Perkumpulan Tionghoa di Kota Mojokerto Berikan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19

Perkumpulan Tionghoa di Kota Mojokerto Berikan Bantuan Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19 Penyerahan bantuan dari perwakilan warga Tionghoa ke Wali Kota Mojokerto.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pandemi yang meluas di seluruh negeri, secara tidak langsung berimbas pada perekonomian masyarakat di berbagai daerah, tak terkecuali di . Hari ini (Rabu, 8/4), Wali Ika Puspitasari, menerima bantuan sembako dari perkumpulan warga Tionghoa yang ada di .

Bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Ketua Perkumpulan Warga Tionghoa, Moher, diharapkan dapat membantu warga yang terdampak . Bantuan sembako tersebut, berupa beras sebanyak enam ton, minyak goreng satu ton, gula pasir satu ton dan 500 kardus mie instan.

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang kehilangan pekerjaan dan lesunya ekonomi sebagai dampak dari virus Corona. Melalui bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami warga Tionghoa kepada saudara-saudara kita. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan," kata Moher.

Bantuan tersebut lanjut Moher, diharapkan mampu meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Corona. Terutama bagi warga yang berpenghasilan rendah dan para pekerja yang dirumahkan oleh perusahaan akibat imbas dari . "Semoga, bantuan ini tepat sasaran dan bisa sedikit meringankan beban mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Ika Puspitasari menyambut hangat bantuan yang dikoordinir dari perkumpulan warga Tionghoa di . Nantinya bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan melalui satuan gugus tugas (Satgas) bidang logistik dan perekonomian yang membidangi. Sehingga, bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

"Selain bantuan dari warga Tionghoa, kami pemerintah daerah melalui satgas-satgas yang membidangi telah memetakan perekonomian di agar tetap stabil. Supaya warga tidak panic buying. Kami memastikan, semua kebutuhan bahan pangan, seperti beras, gula, minyak masih cukup ketersediaannya sampai tujuh bulan kedepan atau hingga akhir tahun ini," tegasnya.

Perlu diketahui, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam mempercepat penanggulangan pencegahan penyebaran sesuai arahan Presiden RI. Mulai dari penerapan protokol kesehatan, meliburkan sekolah dan menghentikan sementara waktu kegiatan yang bersifat mengundang massa. Serta percepatan penanganan melalui satuan gugus tugas (Satgas) yang dibentuk setiap daerah.

Dalam hal ini, melalui Satgas Ekonomi, terus menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga di masyarakat, mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying, menjaga kelancaran dan keamanan distribusi bahan pokok serta pengadaan pasar murah berupa sembako di setiap pasar tradisional melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (ris/ian)

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO