SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski sedang sibuk bekerja dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap memikirkan kondisi warganya. Bahkan, dari Balai Kota Surabaya, ia memberikan semangat kepada warganya, terutama bagi mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri di dalam rumah selama 14 hari.
Risma berpesan kepada seluruh warga Kota Surabaya agar tetap tenang, tegar, dan sabar menghadapi pandemik Covid-19 ini. Terutama bagi warga yang saat ini merasa terkucilkan, karena harus berdiam diri melakukan isolasi mandiri di dalam rumah. Sebab, ia yakin, bahwa setiap kejadian itu pasti akan ada hikmahnya.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
“Tuhan tidak mungkin tidak memberikan kebahagiaan dan juga tidak mungkin tidak memberikan kesedihan. Di dalam hidup itu memang kita harus balance, keseimbangan itu harus terjadi,” pesan Risma dari Balai Kota Surabaya, Kamis (09/04).
Menurutnya, ada hikmah yang bisa dipetik dari kejadian Covid-19 ini. Melalui kejadian ini, Tuhan sedang memberikan kesempatan kepada semuanya untuk lebih erat berkumpul di rumah bersama keluarga.
“Nah, saat ini mungkin saatnya kita bisa berkumpul dengan keluarga dengan cara yang berbeda, memang karena kondisinya berbeda. Tapi di situlah mungkin kita bisa merasakan, membutuhkan keluarga satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Ia juga berpesan kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar tetap optimis meski saat ini Tuhan punya kehendak lain. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mencontohkan, seperti ia yang saat ini kurang sekitar satu tahun mengemban tugas sebagai wali kota.
Saat ini yang ia pikirkan adalah bagaimana bisa bekerja maksimal untuk kesejahteraan warga Surabaya. Akan tetapi, Tuhan memiliki kehendak lain, karena ia harus terus berjuang melindungi warga Surabaya dari Covid-19.
“Tapi yakinlah, bahwa Tuhan pasti menyayangi kita. Ini kita anggap bahwa Tuhan sedang memberikan sesuatu yang sebetulnya di balik itu semua adalah banyak yang bisa kita petik dari pelajaran yang terjadi pada bulan-bulan ini,” pesannya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Risma berharap kepada seluruh warganya agar tetap disiplin, terutama dalam menerapkan protokol-protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari. Dengan harapan, mata rantai Covid-19 ini bisa sesegera mungkin diputus, agar kehidupan cepat kembali normal.
Dari halaman Balai Kota Surabaya, Presiden UCLG Aspac ini juga kembali mengingatkan kepada warganya, terutama yang saat ini sedang berdiam diri di dalam rumah agar saling menguatkan dan mendukung satu sama lain.
Pemkot Surabaya memastikan akan terus bekerja maksimal melindungi warganya dari Covid-19. Sedangkan warga Surabaya, diharapkan tetap mengikuti protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan tetap stay tinggal di rumah.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
“Tetap semangat jangan menyerah, meskipun itu berat dan tetap tersenyum karena itu penting, karena kalau kita sedih maka daya tahan tubuh kita akan turun. Karena itu harus tetap senyum. Terima kasih semuanya, badai pasti berlalu, salam dari balai kota,” pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News