Suasana dapur umum yang didirikan Pemerintah Kota Probolinggo bersama Polres dan Kodim.
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak dari penyebaran virus Corona yang kian memperburuk perekonomian masyarakat.
Tak ingin terjadi kelaparan di masyarakat, Pemkot bersama TNI dan Polri bersinergi mendirikan dapur umum. Dapur umum itu untuk menyediakan ratusan nasi bungkus yang nantinya akan dibagikan langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
- Antisipasi Kerawanan, Kapolres dan Dandim Minta Toko Emas di Kota Probolinggo Pasang CCTV
- Jamin Keamanan dan Kenyamanan Lebaran, Polres Probolinggo Gelar Apel Operasi Ketupat
- Gandeng TPID, Pemkot Probolinggo Lakukan Langkah Konkret Antisipasi Inflasi
Untuk tukang masak, didatangkan dari tiga pilar yang bakal bekerja sama untuk menyediakan sekitar 150-200 bungkus nasi.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, pihaknya sengaja bersama-sama mendirikan dapur umum untuk mengantisipasi dampak sosial dan perekonomian masyarakat. "Kita berharap nantinya, tidak akan ada masyarakat yang kelaparan akibat dampak virus Corona," tegas Ambariyadi.
Kepala Satpol PP, Agus Efendi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Kota yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Jika dalam skala besar, lanjut Agus Efendi, wali kota akan memberikan bantuan sembako bagi yang terdampak COVID-19. Sedangkan kegiatan dapur umum ini sifatnya dalam lingkup yang kecil dalam mendukung program dari Satgas penanganan COVID-19.
Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Infanteri Imam Wibowo mengatakan jika kegiatan upaya dari Kodim dalam rangka berbuat untuk masyarakat. "Perekonomian masyarakat saat ini terpukul. Kita harus bantu mereka," tegasnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
