Manut Keputusan Gubernur Soal PSBB, Pokak Risma Bikin Khofifah Keringatan

Manut Keputusan Gubernur Soal PSBB, Pokak Risma Bikin Khofifah Keringatan Wali Kota Risma menghadiri rapat koordinasi membahas persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (19/4).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Tri Rismaharini menghadiri rapat koordinasi membahas persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gedung Negara Grahadi, , Minggu (19/4). Saat itu, Risma didampingi Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 .

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Sekda Kabupaten Gresik, dan Forkopimda , Sidoarjo, serta Gresik.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , M Fikser menjelaskan dalam rapat tersebut Wali Kota Risma menyampaikan secara detail berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menanganani dan mencegah wabah Covid-19.

“Satu per satu upaya pemkot disampaikan secara detail oleh Bu Wali kepada Ibu Gubernur, termasuk bagaimana pemkot mendeteksi seseorang yang terinfeksi Covid-19 hingga bagaimana upaya pemkot dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di level bawah, pokoknya semuanya telah disampaikan saat rapat itu,” kata Fikser usai mengikuti rapat tersebut.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Bahkan, pada rapat tersebut Wali Kota Risma juga menyampaikan penanganan yang telah dilakukan dalam berbagai klaster, baik ODP, PDP, dan positif Covid-19. Termasuk pula tracing yang dilakukan hingga penanganan pencegahannya. Tak ketinggalan kemungkinan terburuknya telah disampaikan pada pertemuan tersebut.

“Analisis pergerakan atau penambahan dari status ODP ke PDP hingga positif Covid-19 juga telah disampaikan, karena kami selalu rutin melakukan analisis pergerakan angka tersebut,” ujarnya.

Nah, setelah semua upaya yang dilakukan pemkot disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, maka selanjutnya Risma beserta jajaran Pemkot manut terhadap keputusan Gubernur. “Pada prinsipnya Pemkot manut terhadap keputusan Gubernur,” kata dia.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Oleh karena itu, ia juga memastikan bahwa Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan mengikuti berbagai mekanisme yang akan ditetapkan oleh Gubernur, termasuk nanti rapat sekitar pukul 20.00 WIB di Gedung Negara Grahadi, ia pun mengaku akan mengikutinya.

Terlepas dari semua itu, Wali Kota Risma sempat membawa minuman pokak dalam rapat tersebut. Minuman tradisional yang diyakini bisa menambah imunitas tubuh itu dibagikan kepada peserta rapat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Risma.

Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak

“Terima kasih tadi Bu Wali membawa minuman pokak dan itu yang bikin kita sehat, karena meskipun saya sudah mandi dua kali, tapi karena minum pokaknya Bu Risma, saya juga berkeringat. Mungkin resepnya bisa dikasihkan supaya kita sehat semuanya,” kata Khofifah. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO