Mudik ke Mojokerto Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari

Mudik ke Mojokerto Wajib Isolasi Diri Selama 14 Hari Bupati Pungkasiadi ketika memimpin Rakor Pembatasan Mudik.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Pungkasiadi menggelar rapat koordinasi pembinaan wilayah (binwil) bersama jajaran Forkopimda di Hotel Sun Palace Trowulan, Kamis (23/4). Rakor ini guna menyamakan persepsi penanganan Covid-19.

Serta menindaklanjuti terbitnya aturan larangan mudik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

"Kita tidak melarang (pemudik), namun kita batasi. Usaha-usaha pencegahan terus kami terapkan secara serius dan disiplin. Posko-posko screening di titik-titik perbatasan terus siaga. Kita juga atur agar warga pendatang, supaya isolasi diri selama 14 hari di rumah, atau di posko-posko yang sudah disediakan di desa," terang Bupati Pungkasiadi.

Bupati berpesan agar masyarakat ikut kooperatif, untuk turut serta melawan Covid-29 dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Kita sudah melakukan segala upaya. Namun, kita juga harus kerja sama. Harus disiplin. Ini butuh komitmen bersama, harus disuarakan. Masker yang akan dibagi ke masyarakat sudah selesai. Dinkes akan mendistribusikannya nanti," tandasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan tentang penambahan ruang isolasi.

"Kita sudah siapkan 22 ruang isolasi, lalu kita tambah lagi 32 ruang. Untuk kecamatan, kita sediakan ruang karantina di puskesmas-puskesmas yang punya fasilitas rawat inap. Sedangkan untuk di desa, kita siapkan posko-posko darurat Covid-19 dan ruang karantina, bagi warga setempat yang memiliki indikasi-indikasi Covid-19," katanya.

Sementara itu, Wakapolresta Kompol Hanis Subiyono mengatakan perlunya koordinasi dengan tokoh agama, ataupun tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53

"Semuanya harus kita sinergikan. Termasuk mengenai mudik, kami terus memonitor bahkan sejak jauh-jauh hari. Kami memperhatikan dinamika arus mudik dari daerah Jabodetabek, bahkan seluruh indonesia," katanya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO