Awal Puasa Kali ini Suhu Udara Semakin Panas, Begini Penjelasannya

Awal Puasa Kali ini Suhu Udara Semakin Panas, Begini Penjelasannya Ilustrasi.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Awal puasa kali ini, masyarakat akan dihadapkan kenaikan suhu udara. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo, semakin panasnya cuaca merupakan dampak musim pancaroba.

"Soal suhu panas ini, sebagai dampak adanya pancaroba yang akan berlangsung April hingga Mei nanti," kata Didik sebelum mengikuti rapat di kantor Bupati Pacitan, Jumat (24/4).

Baca Juga: Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran

Didik mengatakan, pancaroba berpotensi mendatangkan badai tropis. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati. Utamanya para nelayan yang melaut. "Potensi terjadinya badai tropis sangat memungkinkan," jelasnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi bahwa awal musim kemarau di Indonesia tahun ini akan berlangsung sekitar April dan Mei.

Pada bulan April hingga Mei ini, suhu permukaan laut di wilayah Indonesia terpantau masih cenderung hangat.

Baca Juga: Lebaran Tinggal Hitungan Hari, Ini Tips Berhijab Bagi yang Punya Pipi Tembem

Suhu permukaan laut akan berangsur lebih hangat lagi di perairan di wilayah antara Samudera Indonesia dan perairan utara Australia. Hal ini menandakan dinamika suhu permukaan laut di perairan ini masih berpotensi dan sesuai untuk tumbuhnya badai tropis.

Berdasarkan catatan Pusat Peringatan Badai Tropis Jakarta (Jakarta Tropical Cyclone Warning Center) di BMKG, terdapat peluang secara statistik terjadinya badai tropis. Pada bulan April, peluang badai tropis di perairan selatan Indonesia mencapai 11 persen, dan akan menurun menjadi 3 persen di bulan Mei.

BMKG juga mencatat terdapat pola musiman atas jumlah badai tropis yang tumbuh di perairan sekitar Indonesia. Di antaranya pada periode bulan Desember hingga April umumnya badai tropis terjadi di perairan Selatan Indonesia. 

Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang

Sedangkan pada periode bulan Juli hingga November, umumnya terjadi di perairan sebelah Utara wilayah Indonesia.

Menghangatnya lautan dapat memicu badai lebih mudah untuk tumbuh atau dapat menjadi sumber kekuatan badai sehingga lebih destruktif. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO