
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang usaha koperasi dan wirausaha lainnya di Sumenep dapat berkontribusi terhadap upaya penanggulangan dampak Covid-19.
Ajakan ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sumenep, Sustono, Jumat (24/04/2020).
Ia berharap kepekaan masyarakat Sumenep, khususnya berkaitan dengan bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. "Syukurlah saat ini sudah terkumpul sejumlah sembako terdiri dari beras, gula, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya. Sebagian sudah dibagikan kepada masyarakat yang memang berhak menerima dalam kondisi merebaknya Covid-19 saat ini," ungkapnya.
Ia berterima kasih terhadap semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian dari seluruh elemen. Seperti para pengurus Koperasi Wanita (Kopwan) baik yang konvensional maupun syariah, wirausaha muda Sumenep, gabungan KPRI Sumenep, para pelaku usaha mikro, serta para ASN, dan relawan lainnya.
Sementara itu, Ketua Korwil APBSI Jawa Timur yang juga Koordinator Crisis Center (KCC) Jawa Timur, Lukman Ekana Putra mengapresiasi langkah Pemkab Sumenep, khususnya melalui Dinkop dan UKM. Sebab, bisa menggerakkan seluruh relawan gabungan, khususnya yang bergerak di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka tanggap darurat di tengah merebaknya Covid-19.
"Kami mengapresiasi dengan kegiatan mengumpulkan sejumlah paket sembako ini, sehingga mampu mewujudkan harapan masyarakat," terangnya.
Lukman berharap bulan Ramadan yang bersamaan dengan merebaknya Covid-19 ini, masyarakat bisa tetap melaksanakan ibadah dengan tenang.
"Tiga hal yang perlu dilakukan saat ini, yakni tanggap darurat, restrukturisasi usaha, dan pemulihan. Pemerintah menyatakan tanggap darurat Covid-19 ini sampai bulan Juni, baru restrukturisasi bulan Desember, dan pemulihan akan dilakukan pada 2021 mendatang," tandasnya. (aln/rev)