Wali Kota Kediri Apresiasi Dinsos dan Bank Jatim Lembur untuk Cetak Kartu Sahabat

Wali Kota Kediri Apresiasi Dinsos dan Bank Jatim Lembur untuk Cetak Kartu Sahabat Petugas Dinsos dan Bank Jatim Kediri saat lembur untuk mencetak Kartu Sahabat. foto: Bagian Protokol & Komunikasi

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mencetak kartu dengan nomor dan nama yang berbeda di setiap lembarnya tentu menguras energi dan butuh tenaga. Itulah kenapa staf Dinas Sosial Kota Kediri dan karyawan Bank Jatim harus kerja lembur, karena Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) harus segera dibagikan.

Kesibukan itu terlihat di Kantor Cabang Bank Jatim Kota Kediri, Jl PK Bangsa No 122 Kota Kediri. Belasan karyawan harus lembur hingga tengah malam menyortir nomor identitas dengan database, dan kemudian memasukkan nomor tersebut ke materi desain Kartu Sahabat. Lalu setelah itu kartu dicetak, satu per satu, karena setiap desain tidak sama.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Saya mengapreasi dedikasi teman-teman Dinsos dan Bank Jatim yang rela malam minggunya diganti dengan lembur mengerjakan pencetakan Kartu Sahabat. Ini semua karena saya sudah berjanji seminggu ke depan distribusi harus diselesaikan," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Bukan apa-apa, jumlah kartu yang disiapkan mencapai 23.840 buah, itu untuk keluarga yang terdampak Corona di Kota Kediri. Bukan hanya pencetakannya yang butuh waktu, menyortir data sebanyak itu agar tidak tumpang tindih dengan warga yang sudah masuk database penerima Program Keluarga Harapan dan BLT dari pemerintah pusat juga tidak mudah, harus dilakukan verifikasi berjenjang.

"Kami memilih Bank Jatim sebagai bank yang bekerja sama untuk bantuan ini, karena sistemnya mudah, memakai virtual account, jadi kita tidak perlu keluar biaya administrasi," terang Mas Abu, panggilan karib Wali Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Mas Abu  menjelaskan, untuk pendataan dimulai dari bawah. Yaitu dari kelurahan-kelurahan. Ke depan, jika ada keluarga yang masuk kategori dan belum dapat Kartu Sahabat, pada tahap pertama ini akan dimasukkan ke tahap kedua.

Sebelumnya, sudah dilakukan peluncuran Kartu Sahabat di Kantor Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Belasan tukang becak diberdayakan untuk mendistribusikan Kartu Sahabat, juga paket beras 10 kg dan 2 masker kain tenun di dalamnya.

"Saya meminta agar tukang becak diberdayakan. Mereka kan juga terdampak karena penumpang menurun. Jadi dengan adanya pembagian bantuan, mereka bisa jadi kurir, selain mereka juga mendapat bantuan sendiri juga," kata Mas Abu, Jumat (24/4), lalu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memberikan imbas ekonomi pada semua orang. Oleh karena itu, lanjut Mas Abu, membagikan Kartu Sahabat yang berisi saldo Rp 200.000,-/bulan dan akan di-top up tiap bulan hingga Juni 2020.

"Selain kartu, juga mendapatkan 10 kg beras dan 2 masker tenun ikat Kediri," pungkas Mas Abu. (uji/dur/bag.protokol/komunikasi)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

(Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO