Kegiatan petugas saat berada di dapur umum.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan memberikan perhatian ke warga terdampak dengan menyalurkan bantuan paket sembako.
"Kami memberikan paket sembako kepada 85 warga terdampak yang isolasi diri secara mandiri di rumah," ujar dr Taufik Hidayat, Juru Bicara tim GTPPC, Kamis (30/4).
Bantuan yang diberikan kepada puluhan warga terdampak Covid-19 yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Lamongan.
"Mereka ini adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya," katanya.
Bantuan paket sembako ini disalurkan secara merata di 23 kecamatan di wilayah Lamongan. Tiap paket berisi 10 kilogram beras, minyak goreng 2 liter, mi instan 10 bungkus, sosis 2 toples, gula 2 kilogram, susu 10 sachet, susu cair 10 kotak, dan teh 1 kotak.
Taufik merinci, bantuan itu disalurkan kepada 11 orang di Kecamatan Lamongan, Kecamatan Deket 8 orang, Kecamatan Turi dan Paciran masing-masing 7 orang, Sukodadi 6 orang.
Berikutnya bantuan juga disalurkan ke Kecamatan Brondong, Babat, Maduran, Sugio dan Karanggeneng masing-masing 4 orang, Kecamatan Tikung, Kembangbahu dan Glagah 3 orang.
Sementara untuk Kecamatan Solokuro, Sekaran, Karangbinangun, Mantup, Pucuk, Kedungpring, dan Kalitengah masing-masing 2 orang, sementara Kecamatan Modo, Sambeng dan Ngimbang 1 orang.
"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada warga Lamongan yang terdampak langsung Covid-19," tuturnya.
Lebih jauh Ia membeberkan, tim GTPPC juga mulai mengaktifkan dapur umum di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan mulai Kamis, (30/4). "Setiap hari 30 ribu nasi kotak. Kegiatan memasak sudah mulai semalam di masing-masing kantor kecamatan," kata Taufik. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
