Rawan Gejolak, Sejumlah Penerima BLT Covid-19 di Gresik Juga Terima PKH dan BPNT

Rawan Gejolak, Sejumlah Penerima BLT Covid-19 di Gresik Juga Terima PKH dan BPNT Nurul Yatim

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kekhawatiran adanya warga yang menerima bantuan dobel, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, benar-benar terbukti. Sejumlah warga penerima BST (bantuan sosial tunai) dampak Covid-19, ternyata juga manerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Data penerima bantuan sosial tunai dampak Covid-19 sudah keluar. Dan, benar adanya banyak ditemukan para penerima duplikasi data, sehingga mereka bakal menerima dobel bantuan," ujar Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (1/5).

Ironisnya, penerima BST (bantuan sosial tunai) diketahui ada yang telah meninggal, namun tetap tercatat sebagai penerima bantuan.

Menurut Nurul Yatim, sebelumnya telah disepakati bahwa warga penerima BST adalah data di luar penerima PKH dan BPNT. "Ketika rapat di Dinsos disebutkan bahwa yang dapat BST di non PKH dan BPNT. Tapi, faktanya banyak yang sudah terdata dapat PKH dan BPNT, tetap dapat BST," terangnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan gejolak dan kegaduhan di masyarakat. Terlebih, pada saat pandemi Covid-19 seperti ini masyarakat sangat sensitif," pungkasnya.

Di sisi lain, sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik Sentot Supriyohadi mengungkapkan bahwa data penerima BST berasal dari kepala desa. "Data penerima (BST, Red) sudah disetorkan oleh masing-masing kades kepada Bappelitda (Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah)," ujarnya saat dikonfirmasi terkait penyaluran BST, Jumat (1/5). (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO