Evaluasi Sepekan PSBB, Pemkot Surabaya Temukan Ratusan Masjid Masih Gelar Tarawih

Evaluasi Sepekan PSBB, Pemkot Surabaya Temukan Ratusan Masjid Masih Gelar Tarawih Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Eddy Christijanto.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) terus melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Pahlawan. Bahkan, memasuki hari ke-7 ini, pemkot juga telah melakukan beberapa evaluasi.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto mengatakan, selama 7 hari pelaksanaan PSBB ini, memang ada beberapa bidang yang sudah berjalan sesuai harapan dan ada pula yang masih terus dievaluasi.

Salah satu bidang yang sudah berjalan adalah bidang pendidikan. Di lembaga pendidikan sudah tidak ada lagi aktivitas, baik di swasta maupun di sekolah negeri, termasuk pula lembaga pendidikan lainnya. Selain itu, bidang kegiatan sosial budaya seperti pesta pernikahan, pesta khitanan, dan beberapa acara lainnya relatif nihil dan sudah sesuai aturan Perwali nomor 16 tahun 2020.

“Kemudian yang relatif berjalan juga aktivitas di taman-taman, karena kita sudah satu bulan setengah atau bahkan lebih melakukan penutupan semua taman di Kota . Kebetulan di PSBB juga ada pembatasan aktivitas di taman, sehingga sekarang sudah tidak ada lagi aktivitas di taman-taman,” ujarnya.

Sementara yang menjadi perhatian dan terus dilakukan evaluasi adalah bidang rumah ibadah atau keagamaan. Berdasarkan evaluasi dengan Kemenag kemarin, dari 2.504 masjid dan musala yang ada di Kota , hingga saat ini masih ada 290 masjid atau musala yang melaksanakan tarawih dan sekitar 96 masjid yang masih melaksanakan Salat Jumat.

“Makanya, ini terus kita imbau supaya mereka bisa menaati semua peraturan yang ada di saat PSBB,” tegasnya.

Sedangkan bidang perkantoran dan perdagangan serta toko-toko yang tidak termasuk pengecualian dalam Perwali, masih banyak ditemukan pelanggaran. Misalnya beberapa warga masih memilih makan di warung, ada pula yang sahur bersama. Padahal tidak sekali satgas melakukan sosialisasi terkait membungkus makanan yang dibeli dan dimakan di rumah masing-masing.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO