Jadi Narasumber dalam Seminar Teleconference, Sandiaga Uno Beri Motivasi Pelaku UMKM

Jadi Narasumber dalam Seminar Teleconference, Sandiaga Uno Beri Motivasi Pelaku UMKM Seminar teleconference menyikapi pandemik Covid-19 yang digelar HIPMI dan IAIN Jember yang dipusatkan di kantor Bakorwil Pemprov Jatim di Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - HIPMI Jember bekerja sama dengan mahasiswa IAIN Jember menggelar seminar teleconference menyikapi pandemik Covid-19, Selasa (5/5). Seminar ini mengundang pengusaha sukses sebagai narasumber.

Dalam paparannya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta entrepreneur muda tak patah semangat dengan pandemi Covid-19. Terutama entrepreneur di bidang pertanian. Menurutnya, kondisi saat ini merupakan momentum kebangkitan sektor pertanian.

Baca Juga: Ramai Pengunjung, Kepo Market Sukses Gelar Bazar UMKM

"Memang krisis sekarang berbeda dengan krisis 98. Kalau krisis 98 banyak menyerang industri besar karena berawal dari krisis finansial. Sedangkan sekarang menyerang semua lapisan masyarakat, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (). Tetapi seperti janji Allah, di balik kesusahan, akan ada kemudahan," ujar Sandiaga saat memberikan materi seminar melalui teleconference, Selasa (5/5/2020).

Tujuan seminar yang diikuti ratusan mahasiswa secara daring dan dipusatkan di kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemprov Jatim di Jember itu, untuk memotivasi para pelaku usaha.

"Saya berharap Bang Sandi nanti bisa datang dan mengisi di kampus kami untuk memotivasi mahasiswa berwirausaha. Kita juga ada perhatian dan keprihatinan akan tingginya proses konversi lahan persawahan yang bisa mengancam ketahanan pangan kita, serta struktur kita yang masih timpang," ujar Wakil Rektor 2 IAIN Jember, Dr. Moch Chotib, M.M., saat menyampaikan tanggapan yang disampaikan Sandiaga.

Baca Juga: Forum Komunikasi Koperasi Wanita Sidoarjo Deklarasi Siap Menangkan Paslon SAE

Pernyataan Chotib yang juga dikenal sebagai pakar zakat itu pun disambut antusias oleh Sandi. "Saya terima tantangannya Pak Chotib. Nanti kalau Covid-19 mereda, saya berharap bisa datang mengisi di IAIN Jember," tutur mantan Ketua Umum HIPMI ini.

Sandiaga menceritakan bahwa dirinya juga pernah mengalami keterpurukan pada zaman krisis moneter tahun 1998. Saat itu, ia mengaku prihatin dengan sektor agraria di Indonesia.

"Pandemik Covid-19 saat ini, akan menjadi peluang bisnis pangan untuk melesat. Sebab, komoditas pangan dianggap sebagai salah satu sektor yang tetap dan semakin dibutuhkan masyarakat di era krisis," terangnya.

Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya

"Krisis ini juga akan menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki rantai pasokan pangan yang selama ini masih sangat tergantung dengan impor. Ini menjadi momentum kita mencapai kemandirian pangan sekaligus yang ramah lingkungan," papar Sandi.

Sementara Nafiatul Azizah, mahasiswi IAIN Jember meminta tips kepada Sandi agar mampu bertahan. Sebab, beberapa saat ini ada yang sangat terpuruk, bahkan terancam gulung tikar.

"Yang pertama, perketat pengelolaan dana cash. Antara lain dengan penentuan skala prioritas pembayaran. Kedua, kita juga harus beradaptasi dengan realita baru, dengan menerima bahwa ini adalah ujian, dan nanti akan ada peluang," papar mantan cawapres di Pilpres 2019 ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

Selain itu, Sandi juga menyarankan mampu memperkuat jejaring untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar. juga disarankan untuk meningkatkan skill berwirausahanya sesuai peluang. Melalui lembaga Rumah Siap Kerja binaannya, Sandi menyatakan siap membantu peningkatan skill itu secara gratis.

"Percayalah teman-teman , badai pasti akan berlalu. Kita tidak akan mampu melawan badai. Sehingga kalau ada arus besar, kita menepi dulu," pungkas Sandi.

Motivasi untuk pengusaha muda juga disampaikan Agusta Jaka Purwana, mantan Ketua HIPMI Jember. "Di masa sulit ini, kita masih ada banyak peluang usaha yang bisa dipilih teman-teman mahasiswa. Seperti jamu, masker, dan yang terkait IT," kata Agusta.

Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik

"Dalam setiap bencana akan selalu ada hikmah dan bisa menjadi berkah kalau bisa kita maksimalkan. Jadi jangan putus asa," pungkas pria yang juga anggota DPRD Jember itu. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO