Komitmen Berantas Covid-19, Wali Kota Probolinggo Sumbangkan Seluruh Gaji Sejak Awal Dilantik

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kondisi ekonomi warga Kota Probolinggo akibat virus Corona atau Covid-19 yang kian terpuruk mengundang keprihatinan banyak kalangan. Tak terkecuali, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Wali kota yang juga menjabat ketua DPC PKB Kota Probolinggo ini bernisiatif menyumbangkan seluruh gajinya pasca dilantik sebagai Wali Kota Probolinggo sejak bulan Februari 2019 lalu, untuk penanganan Covid-19.

"Seluruh gaji saya tiap bulan sebesar Rp 6.224.000 saya sumbangkan untuk penanganan Covid. Saya dilantik jadi wali kota mulai bulan Februari 2019 lalu. Seluruhnya saya nyatakan saya sumbangkan untuk masyarakat yakni untuk penanganan dan pencegahan Covid-19," ujar Habib Hadi di kantor DPC PKB, Kamis (7/5).

Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan, jika seluruhnya dikalkulasi, mulai bulan Februari 2019 hingga bulan Mei 2020, total ada 16 bulan gaji yang disumbangkan ke penanganan Covid-19.

Habib Hadi menunjukkan rincian gajinya tiap bulan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan, dan setelah dipotong pajak bersih, totalnya Rp 6.224.000.

"Iya, hitung sendiri. Saya sumbangkan karena jabatan saya jabatan politik dan dipertanggungjawabkan kepada publik, maka langkah ini saya sampaikan kepada publik," ujar Hadi didampingi Ketua DPRD Abdul Mujib dan 4 anggota dewan PKB lainnya.

Hadi yang juga salah satu pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin, Ketapang, Pilang menambahkan, enam anggota DPRD dari Fraksi PKB juga sepakat menyisihkan masing-masing gajinya sebesar Rp 5 juta mulai Januari-Mei 2020.

Langkah ini diambil karena saat inilah momen kepedulian dan berbagi dilakukan untuk masyarakat Kota Probolinggo. PKB akan terus mendukung pemerintah untuk memulihkan ekonomi warga serta pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Nantinya, seluruh sumbangan dari saya dan anggota DPRD dari PKB akan disumbangkan langsung kepada masyarakat berupa sembako dan lain-lainnya. Nanti, data penerima sembako kita fix-kan lagi dan kita sudah punya datanya dan tinggal dilaksanakan dalam waktu dekat," tegas Habib Hadi.

Menurutnya, PKB punya komitmen terhadap masalah ini. Sebab, PKB saat ini berada di eksekutif dan legislatif. "Karena saya yang menjabat wali kota dari PKB. Ketua DPRD-nya juga PKB, maka kita harus memulai gerakan ini," terangnya.

Wali Kota Hadi menjelaskan jika dampak ekonomi yang saat ini dirasakan masyarakat Kota Probolinggo begitu luar biasa terpuruk. Bahkan, seluruh kalangan banyak merasakannya karena tak bisa keluar rumah dan ada pembatasan sosial atau social distancing.

"Saya juga berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semua merasakan dampak ini. Namun, kita harus sabar menghadapinya," tambahnya. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News