Komisi E DPRD Jatim Tinjau RS Darurat Covid-19 di Lamongan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur meninjau Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 yang dibangun oleh pemerintah pusat di Kabupaten Lamongan.

Mereka melihat beberapa ruangan yang ada di RS Darurat Covid-19, didampingi Bupati Lamongan Fadeli, Wabup Kartika Hidayati, Sekkab Yuhronur Efendi serta dipandu oleh pelaksana pembangunan RS Darurat Covid-19 Lamongan.

"Kita meninjau sebelum nanti diresmikan, kesiapannya sudah cukup bagus dan sangat istimewa. Karena kita tadi melihat dari kamar-kamarnya, sangat memenuhi syarat," kata salah satu Anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto, usai meninjau RS Darurat Covid-19 di Lamongan, Selasa (9/6/2020).

Salah satu ruangan yang ditinjau oleh Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim tersebut adalah ruangan observasi RS Darurat Covid-19 yang berkapasitas 5 bed.

"Saya melihat sampling dari ruangan, untuk tempat 5 pasien itu sangat istimewa, sarananya, termasuk bagaimana mekanisme penanganannya nanti," tuturnya.

Lebih lanjut Kodrat mengatakan, seluruh perangkat yang terdapat di RS Darurat Covid-19 tersebut sudah lengkap dan tinggal melengkapi fasilitas pendukung untuk dapat dioperasionalkan.

"Tadi disampaikan yang mengerjakan ini, bahwa sudah siap semua, hanya tinggal mengisi saja tempat tidur dan lain-lain. Intinya dari Komisi E sangat puas dengan kunjungan kali ini di Lamongan," kata pria yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim itu.

Sebelum meninjau RS Darurat Covid-19, Anggota Komisi E DPRD Jatim juga melakukan monitoring penanganan Covid-19 di Kabupaten Lamongan.

"Kita juga minta data, bagaimana bantuan-bantuan dari Provinsi Jatim khususnya, apakah juga nyampek di sini (Lamongan). Data itu akan kita jadikan sebagai bahan untuk rapat dengan dinas-dinas terkait. Sangat lengkap sekali data yang kita peroleh dari sini," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Coviid-19 Kabupaten Lamongan didampingi Sekda Yuhronur Efendi mengatakan, pembangunan RS Darurat Covid-19 tersebut sudah lengkap dan tinggal melengkapi peralatan kesehatannya saja.

"Secepatnya akan dilengkapi alat kesehatan atau perangkatnya sehingga akan segera bisa diioperasionalkan," pungkasnya. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News