KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau persiapan penerapan prosedur standar era kenormalan baru di rumah ibadah. Kali ini, Wali Kota Kediri mengunjungi Gereja Baptis Indonesia (GBI) Getsemani dan Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph, Rabu (10/6/2020).
Sesampainya di GBI Getsemani, wali kota yang populer disapa Mas Abu ini diberi hand sanitizer dan dicek suhu tubuhnya oleh petugas gereja. Ini merupakan prosedur yang harus ditaati sebelum memasuki gereja. Di dalam gereja, Mas Abu langsung melihat pengaturan tempat duduk antarjemaat yang sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Mas Abu mengatakan, pengecekan ini untuk memastikan kesiapan gereja sehubungan dengan akan dibukanya rumah peribadatan. "Mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Kediri maupun di sekitarnya untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, walaupun di tempat peribadatan kita tetap harus wajib menjaga jarak. Perhatikan tanda-tanda yang ada di kursi, tanda-tanda yang ada di lantai, jadi memang itu dibuat jaraknya satu meteran," ujarnya.
Mas Abu juga mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan masker. "Ini yang akan melindungi kita dan sau`dara-saudara kita semuanya. Jika ini bisa kita jaga, maka saya rasa kita bisa betul-betul mengurangi persebaran virus corona," imbuhnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri menitipkan pesan agar seluruh masyarakat dan tempat peribadatan yang ada di Kota Kediri baik masjid, gereja, vihara, klenteng, pura, ataupun sanggar, untuk berdoa memohon keselamatan.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
"Mudah-mudahan kita dijauhkan dari virus corona ini. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Pak Pendeta saya terima kasih telah diberi waktu di sini, mudah-mudahan ini bisa membantu sosialisasi kita semua yang ada di Kota Kediri,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Pendeta Timotius Kabul mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan kepada gereja-gereja yang lain agar bisa melaksanakan ibadah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diatur. “Dengan mulai dibukanya tempat ibadah, saya ucapkan terima kasih banyak. Kami senantiasa mendoakan agar semua diberi keselamatan,” ujarnya.
Usai mengunjungi GBI Getsemani, Mas Abu juga meninjau penerapan protokol kesehatan di Gereja Katolik Paroki Santo Yoseph. Di sana, Mas Abu juga melihat langsung persiapan penerapan protokol kesehatan dengan didampingi Romo Karyono Sapto Nugroho dan Pastor Adi Riyanto. (uji/zar)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News