SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghadiri acara Penandatanganan Komitmen Bersama terkait Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Rapat tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (11/6).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma berterima kasih kepada seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Provinsi Jawa Timur, lantaran Kota Surabaya dapat menjalankan protokol-protokol kesehatan dan dapat menjalankan roda perekonomian. Ia mengaku tugas tersebut memanglah tidak mudah.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
“Tapi harus kami lakukan. Mengingat warga kami juga harus melanjutkan kehidupan mereka untuk mencari nafkah,” kata Risma seusai penandatanganan.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengakui bahwa tanggung jawab tersebut memang cukup besar. Meskipun begitu, ia akan sekuat tenaga bekerja keras dan berusaha untuk memegang komitmen itu, terutama dalam hal mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan, ia menegaskan akan terus melakukan tracing ke sejumlah wilayah yang tersebar di Kota Pahlawan.
“Perlu kami sampaikan, kami tetap melakukan tracing untuk terus memantau dan mengetahui siapa saja yang terkonfirmasi Covid-19,” ungkap dia.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Presiden UCLG ASPAC ini juga menjelaskan bahwa sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus gencar menggelar tes swab dan rapid test. Meskipun, saat ini jumlah warga yang reaktif sudah mulai mengalami penurunan.
“Bahwa rapid test ini mulai menurun, terutama yang reaktif. Hari ini kami juga melakukan tes swab kurang lebih 280 warga,” urainya.
Di kesempatan yang sama, Risma juga menyampaikan bahwa hari ini bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran akan me-launching Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di kawasan Tanjung Perak. Kurang lebih 35 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang akan di-launching.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
“Kami akan segera me-launching 350 Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Mal Tangguh, Pasar Tangguh, dan Tempat Ibadah Tangguh, serta Industri Tangguh. Nantinya, kami juga akan me-launching Sekolah Tangguh. Meskipun belum masuk sekolah, tapi kami berkomunikasi dengan sekolah dan para wali murid untuk menyiapkan protokol tersebut,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Eddy Christijanto menambahkan, agar seluruh masyarakat dan para pelaku usaha menggalakkan protokol kesehatan yang sudah tertampung dalam Perwali tahun 2020. Menurutnya, hal ini adalah wujud pemkot dalam menyeimbangkan kesehatan dan perekonomian. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News