Ternyata Foto Mesra Abraham Samad Rekayasa, Ini Penjelasan Pakar

Ternyata Foto Mesra Abraham Samad Rekayasa, Ini Penjelasan Pakar Foto mesra Abraham Samad yang direkayasa. foto: viva.co.id

BangsaOnline - Sekretaris Jenderal Forum Akademisi Informasi dan Teknologi, Janner Simarmata, menilai foto-foto mesra dengan wajah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi dengan seorang wanita cantik hasil rekayasa. 

Kata Janner, dengan kecanggihan teknologi saat ini, semua bisa sangat mudah direkayasa. Bahkan, kata dia, saking canggihnya hasil rekayasa, bisa membuat pengamatan secara visual menjadi kurang meyakinkan, apakah asli atau hasil rekayasa.

Namun, menurutnya, dalam koteks foto mesra dengan seorang wanita ini, dipastikan hasil rekayasa.

"Kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum adalah hasil dari sebuah rekayasa," ujar dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, Rabu 14 Januari 2015.

Menurut Janner, foto-foto yang beredar menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti Blurring (mengaburkan), Smoothing (memperhalus tepi), dan Smudging (memperhalus permukaan objek). Dia menyayangkan, keahliaan yang dimiliki itu untuk melakukan hal-hal tidak baik.

"Ini adalah sebuah tindak kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas dan tanpa izin. Pihak berwenang harus mengusut kasus penyebaran foto rekayasa ini dan mencari tahu siapa penyebarnya," kata Janner.

Janner menegaskan, jika seseorang menggunakan komputer atau bagian dari jaringan komputer tanpa seizin yang berhak, ini dapat digolongkan sebagai kejahatan di dunia maya.

Pelaku tindak pidana rekayasa foto di internet dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Teknologi Elektronik.

Sumber: viva.co.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO