Komisi B Minta Satgas Pangan Jatim Jamin Ketersediaan Stok Pangan Hingga Akhir 2020

Komisi B Minta Satgas Pangan Jatim Jamin Ketersediaan Stok Pangan Hingga Akhir 2020 dr. Agung Mulyono (tengah), Anggota Komisi B DPRD Jatim. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 yang belum juga reda serta bencana kekeringan yang berdampak pada menurunnya hasil pertanian, membuat khawatir Komisi B

Untuk itu dalam rapat kerja dengan Satgas Pangan beberapa waktu lalu, Komisi B minta Satgas Pangan bisa menjamin ketersediaan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2020.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

Anggota Komisi B Agung Mulyono menegaskan, masalah pangan menjadi unsur strategis yang harus dipenuhi oleh pemerintah, terlebih di masa pandemi Corona dan ancaman kekeringan. Karenanya dalam pertemuan dengan satgas pangan, Komisi B ingin mengetahui stabilitas harga, tata niaga, dan ketersediaan pangan di Jatim.

"Ketersediaan pangan untuk rakyat sangatlah penting hingga akhir tahun. Karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan dilindungi oleh UU. Karena itu, pertemuan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan di Jatim hingga akhir tahun 2020 masih tercukupi," tegas politikus dari Demokrat itu, Rabu (15/7).

Di sisi lain, pihaknya megimbau Kepala Dinas Pertanian fokus pada ketersediaan pangan hingga akhir tahun. Menurut Agung, ada beberapa sektor yang rentan terdampak pagebluk (wabah). Di antaranya sektor pekerjaan karena banyaknya pengangguran akibat berhentinya kegiatan ekonomi, sektor ketersediaan pangan, dan sektor ketahanan kesehatan.

Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945

Ketika ketiga sektor itu tidak bisa dikelola dengan baik, kata Agung, akan berpengaruh pada ketahanan pangan dan kedaulatan negara secara keseluruhan.

“Karena itu semua elemen perlu bekerja sama secara serius melawan ancaman pandemi agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ungkap alumni Fakultas Kedokteran Unair ini.

Di samping itu, ketaatan protokol kesehatan sangat penting untuk tetap diterapkan. Hal ini mengingat penerapan new normal telah dipersiapkan. “Jadi, ketaatan protokol kesehatan sangat perlu dilakukan oleh semua masyarakat," pungkas pria asal Banyuwangi itu. (mdr/ian)

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO