MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puskesmas Gondang bakal diubah menjadi tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Untuk itu, pihak puskesmas telah menyiapkan sedikitnya enam ruang kamar dengan kapasitas hingga 20 bed bahkan lebih.
“Kita pastikan dulu kesiapannya. Nantinya akan kita pakai untuk isolasi teman-teman yang OTG,” kata Bupati Pungkasiadi didampingi Kadinkeskab dr. Sujatmiko saat meninjau Puskesmas Gondang, Selasa (21/7) kemarin.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Hadirkan Teman Puskeswan
Menurut Pungkasiadi, sejak pandemi Covid-19, pihaknya telah menelurkan tiga surat edaran (SE) yang berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19. Antara lain SE New Normal, SE Tim Evaluasi, serta SE Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
Jika ada yang menyelenggarakan kegiatan seperti wisata, bupati menegaskan bahwa penggiat wisata wajib memiliki izin dan memenuhi standar kesiapan protokol kesehatan. Bupati mengaku tidak ingin tercipta klaster-klaster baru, mengingat status Kabupaten Mojokerto yang masih termasuk daerah zona merah di Jawa Timur.
Ia juga menjelaskan, jika tatanan new normal telah diujicobakan pada tujuh sektor pelayanan publik. Antara lain pasar, pasar modern (mal, minimarket atau pasar modern), restoran, hotel, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum.
Baca Juga: Polres Mojokerto Beri Hibah 150 Peti Jenazah untuk 6 RS Rujukan Covid-19
“Kalau ada homestay yang sudah jalan, tolong jaga betul protokol kesehatannnya. Karena nanti tim verifikasi akan mantau. Tidak sehari dua hari, itu terus berlanjut. Jika tidak disiplin, kita bisa hentikan. Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini selesai, terlebih lagi Kabupaten Mojokerto masih termasuk dalam enam daerah zona merah Jawa Timur. Jangan sampai ada klaster baru muncul,” imbau bupati. (yep/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News