SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur menggelar Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) PKB ke-22 dengan tradisi NU. Tasyakuran harlah yang jatuh pada 23 Juli ini dilaksanakan secara sederhana di ruang Fraksi PKB DPRD Jatim.
Acara diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan Doa Tahlil untuk para pendiri partai. Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Acara ini dihadiri oleh mayoritas Anggota Fraksi partai berlambang sembilan bintang ini.
Baca Juga: Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
"Yah beginilah, Tasyakuran ala NU, yang penting ada nasi tumpeng dan doa untuk ulama serta pendiri partai. Kita peringati secara sederhana tapi khidmat. Kita berharap barokah dari ulama," ujar Ketua F-PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi," Kamis (23/7).
Fauzan berharap, sebagai partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama, PKB akan semakin eksis di tengah mayoritas pemilih Indonesia. Kerja sama antara PKB-NU yang semakin intens diharapkan akan mempermudah cita-cita bersama di antara keduanya.
"Sebagai partai yang dibidani NU, semoga PKB dan NU semakin solid. Sehingga, bisa menang mudah di setiap hajat politik," kata Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim ini.
Baca Juga: PKB Siapkan Baddrut dan Thoriqul Haq Sebagai Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2024
Termasuk, untuk pelaksanaan pilkada di 19 daerah se-Jatim. Sebagai wilayah dengan basis Nahdliyin kuat, calon yang diusung PKB selaiknya mendapat dukungan dari ormas agama terbesar di Indonesia ini.
"Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim memiliki Nahdliyin yang kuat. Oleh karenanya, kami berharap bisa semakin kompak, solid, dan pada akhirnya bisa sapu bersih," ujar Fauzan.
Tak hanya target regional, PKB Jatim juga mendukung peningkatan suara partai secara nasional. Menurut Fauzan, perolehan secara nasional masih bisa ditingkatkan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih muslim.
Baca Juga: Turut Berduka, Muzammil Syafi'i Ceritakan Pengalaman Berjuang Bersama Cak Anam di Ansor
"Sebagai partai (bernapas) religius-nasionalis, jumlah pemilih PKB memang lebih banyak dibandingkan dengan partai Islam lainnya. Namun, apabila mempertimbangkan tipologi jumlah pemilih muslim, masih ada potensi yang bisa ditingkatkan," katanya.
"Belum lagi dengan NU yang juga ada di mana-mana. Kedekatan PKB dan NU akan semakin membesarkan PKB di masa depan," katanya.
Ketua DPW Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jatim ini mengungkapkan, apabila hal itu bisa diwujudkan, maka target PKB berikutnya bisa ikut diwujudkan. Yakni, menjadikan kader PKB di pucuk pimpinan nasional.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Program Pemutihan PKB Jatim Berakhir Besok
"Ke depan, semoga terpilih di pucuk pimpinan nasional. Partai rahmat lil alamin yang sesuai dengan simbol lebah, yang memberikan madu dan bermanfaat untuk masyarakat," pungkas alumni PMII tersebut. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News