Adian Sebut Yenny Wahid Komisaris Titipan, Rajagukguk: Cabut! Lukai Hati Kader Gus Dur

Adian Sebut Yenny Wahid Komisaris Titipan, Rajagukguk: Cabut! Lukai Hati Kader Gus Dur Yenny Wahid, putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para kader dan pengikut KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyesalkan pernyataan Adian Napitupulu, anggota DPR RI dari PDIP, yang menyebut putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang kini komisaris PT Garuda Indonesia sebagai komisaris titipan. Wakil Ketua Konsorsium Kader Gus Dur Pasang Haro Rajagukguk menilai pernyataan anak buah Megawati itu tendensius dan melukai hati para kader Gus Dur.

"Untuk dan atas nama Kader Gus Dur / Santri / Kyai / Tokoh dan aktivis yang selanjutnya disebut Konsorsium & Barisan Kader Gus Dur seluruh Indonesia menyampaikan hal-hal sebagai berikut," kata Pasang Haro Rajagukguk dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.COM, Sabtu (25/7/2020):

1. Bahwa dalam pernyataan saudara Adian Napitupulu yang dimuat di media Tribunnews.com ttgl 24 Juli 2020 dan media lainnya yang mengatakan bahwa Ibu Yenny Wahid sebagai titipan di komisaris BUMN.

2. Bahwa pernyataan tersebut sangat tendensius dan sangat melukai hati para kader dan pengikut Gus Dur seluruh Indonesia.

3. Bahwa kami selalu diajarkan oleh Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden RI-IV. untuk selalu setia dan ikhlas dalam perjuangan, terlebih tidak haus akan jabatan, sekalipun itu jabatan Presiden.

4. Bahwa kami yg tergabung dalam pemenangan Presiden/Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 tidak pernah meminta-minta jabatan apapun kepada Bapak Presiden Joko Widodo, walaupun kami telah berjuang sekuat tenaga, pikiran, materi, dan waktu yg kami keluarkan.

5. Bahwa apa yg disampaikan oleh saudara Adian Napitupulu itu adalah Sesat dan Menyesatkan.

Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami mendesak dengan TEGAS dan KERAS agar saudara Adian mencabut pernyataannya dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Dan meminta kepada partai pengusungnya dan Bapak Joko Widodo untuk menegurnya. Sebelum kami mengambil sikap dan tindakan hukum.

JAKARTA. 25 JULI 2020.

PASANG HARO RAJAGUKGUK, S.H., M.H.

Wakil Ketua Konsorsium Kader Gus Dur/ Sekjen DPP. BGD & Ex. Wadirkum-Advokasi