SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai inovasi untuk menangani Covid-19 di Kota Pahlawan. Salah satunya dengan memperluas area rawat inap pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. Bahkan, Wali Kota Risma meninjau langsung perluasan dan penambahan ruangan di BDH tersebut.
Pada kesempatan itu, Risma didampingi Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Robben Rico, dan Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKPCKTR Surabaya Iman Krestian, serta beberapa kepala dinas lainnya.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Saat itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memberikan arahan terkait perluasan area rawat inap dan pengembangan BDH ke depannya.
“Di sana itu untuk ruang obat semuanya, dan ini untuk rehab medik. Tolong kamar mandinya nanti juga dibenerin,” kata Wali Kota Risma memberikan arahan kepada Robben Rico dan Iman Krestian, Selasa (28/7/2020).
Di BDH itu, Risma juga meninjau gudang yang ada di sisi belakang. Ia juga terlihat memberikan beberapa arahan hingga meminta dibuatkan parkir terpadu. Menurutnya, ia sengaja melihat BDH karena memang ada beberapa tempat yang masih bisa dimaksimalkan untuk fungsi-fungsi yang lain, sehingga kapasitasnya bisa bertambah.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Sudah hampir selesai sebenarnya, tadi saya juga buatkan desain bagaimana penempatan untuk menangani pasien kanker. Kita kan juga mempersiapkan diri untuk merawat pasien kanker,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKPCKTR Surabaya, Iman Krestian menjelaskan bahwa saat ini BDH sedang ada proyek perluasan gudang obat dan penyimpanan alat pelindung diri (APD), termasuk pula perluasan area untuk rawat inap pasien Covid-19.
“Jadi, nambah ruangan untuk mengalihfungsikan ruangan eksisting agar bisa digunakan untuk penambahan rawat inap. Nanti penambahannya cukup 10 bed,” kata Iman.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Selain itu, Iman juga menjelaskan bahwa Risma juga memberikan arahan tentang rencana pengembangan BDH ke depannya. Termasuk soal pemisahan antara zona operasional manajemen dengan operasional rumah sakit. “Jadi nanti akan dipisahkan itu. Nanti akan ada gedung parkir terpadu juga di sini,” tegasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News