Pemain, Ofisial, dan Manajemen Persik Kediri Jalani Rapid Test

Pemain, Ofisial, dan Manajemen Persik Kediri Jalani Rapid Test Petugas dengan APD lengkap saat mengambil sampel darah salah satu pemain Persik Kediri.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com memulai langkah awal persiapan tim dengan menggelar rapid test hari ini, Senin (10/8). Total ada 36 pemain, tim pelatih, ofisial dan manajemen Macan Putih yang mengikuti tes cepat untuk pencegahan virus korona itu. 

Presiden Klub Abdul Hakim Bafagih mengatakan, hasil rapid test menunjukkan kabar yang menggembirakan. Dari puluhan anggota tim yang dites, hasilnya semua non reaktif. "Ini kabar yang baik untuk tim. Itu berarti latihan bisa segera dimulai," kata Hakim.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Hakim mengungkapkan, rapid test wajib untuk seluruh anggota tim. Karenanya, pemain yang belum mengikuti rapid test akan mengikuti tes susulan. "Setelah mereka datang, langsung tes. Kami akan bekerja sama dengan pemkot untuk melaksanakan rapid test," ungkapnya.

Dia menambahkan, rapid test yang digelar memang bekerja sama dengan Pemkot melalui . Selain tes awal, kerja sama tersebut juga terus berlanjut di tes-tes berikutnya. "Saat liga berjalan nanti, dinkes juga akan men-support," tambah Hakim.

Persik mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Abdullah Abu Bakar yang ikut memberikan dukungan penuh kepada tim. Bahkan, dukungan dari Mas Abu-sapaan wali kota itu diberikan sejak 2016.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Hakim menegaskan, Persik berkomitmen membantu pemerintah melakukan pencegahan Covid-19 di Kediri. "Jangan sampai aktivitas sepak bola nanti menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," harapnya.

Hasil rapid test, lanjut Hakim, menjadi acuan klub untuk menggelar latihan dan pertandingan. Ketika kompetisi berjalan, tes tersebut dilaksanakan H-1 sebelum laga. Karena itulah, rapid test menjadi rutinitas penting bagi klub saat liga berlangsung di tengah pandemi. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO