GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto kesal dengan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, lantaran baru pukul 07.00 WIB, sudah tak ada satu pun Petugas Dishub yang jaga di depan pintu masuk Kantor Pemkab Gresik untuk mengatur kendaraan ASN yang masuk kerja, Selasa (11/8/2020) pagi.
Padahal, jam tersebut masih padat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk kerja. Sementara arus lalu lintas sangat padat. Ketika itu, bupati yang melihat kondisi tersebut langsung turun dari kendaraannya. Dia kemudian mengatur kendaraan yang keluar masuk Kantor Pemkab Gresik.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Bupati sempat menyetop kendaraan ASN yang akan masuk Kantor Pemkab Gresik, dan mempersilakan kendaraan yang menuju arah Barat (Lamongan).
Saat itu, menjelang pukul 07.30 WIB. Di mana pada waktu tersebut, merupakan batas akhir masuk kantor sebelum pintu gerbang kantor bupati ditutup.
Pada saat jam sibuk seperti itu, biasanya terdapat beberapa petugas dari Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalin. Namun, saat itu tak ada seorang pun Petugas Dishub yang tampak.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Bupati kesal dengan keadaan ini. Dia kemudian meminta kepada Petugas Satpol PP yang biasanya menjaga pos pintu gerbang untuk membantu mengatur lalin di sana.
Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak terkait agar keadaan tersebut tidak terulang .
Menurut Reza, mestinya setiap saat harus ada petugas yang mengatur di pintu masuk Kantor Pemkab Gresik. Utamanya, di saat pagi dan sore hari, karena volume kendaraan yang keluar masuk Kantor Bupati Gresik sangat tinggi.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Jangan sampai ada kemacetan lagi yang diakibatkan oleh volume kendaraan yang keluar masuk kantor bupati tak ada yang mengatur," terang Reza.
Sementara itu, Kepala Dishub Gresik, Nanang Setiawan membenarkan bahwa petugasnya pada pukul 07.00 WIB sudah balik. Sebab, petugas jaga di sana berdasarkan surat tugasnya itu selama 1 jam mulai pukul 06.00-07.00 WIB dengan SP (surat perintah) lama.
"Padahal, saat ini jam masuk kantor hingga pukul 07.30 WIB. Makanya, SP jaga sudah saya minta diubah pukul 06.30-07.30 WIB," pungkasnya. (hud/zar)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News