‘Home Care PEDULI’ RSUD Gambiran Masuk 45 Inovasi Layanan Publik Terbaik

‘Home Care PEDULI’ RSUD Gambiran Masuk 45 Inovasi Layanan Publik Terbaik Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri Dr. Fauzan Adima M.Kes. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program Home Care PEDULI yang diluncurkan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Layanan kesehatan terintegrasi ini masuk dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Layanan Publik Jatim 2020.

Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri Dr. Fauzan Adima M.Kes. menjelaskan, layanan Home Care PEDULI (Profesional, Empatik, Dedikatif, Utuh, Langsung dan Integratif) diluncurkan pada Mei 2016. “Inovasi ini untuk menjawab kelemahan program pemerintah di bidang kesehatan, sekaligus membangun sinergitas dengan organisasi pemerintah yang lain,” kata Fauzan Adima, Kamis (13/8).

Baca Juga: Pimpin Sertijab Direktur RSUD Kilisuci, Asisten Pemerintahan dan Kesra: Optimalkan Layanan

Menurut dr. Fauzan, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang memberikan fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu, kerap menghadapi kendala di lapangan. Ini karena program atau skema jaminan kesehatan tersebut hanya tertumpu pada segi pembiayaan di tempat kesehatan.

Diterangkan oleh dr. Fauzan, faktanya tidak semua masyarakat miskin mampu untuk pergi ke fasilitas kesehatan seperti Pusksesmas atau rumah sakit karena banyak sebab. Di antaranya, tidak memiliki keluarga yang bisa mengantar ke tempat layanan kesehatan, penyakit yang diderita tidak memungkinkan untuk bisa bergerak (pasien mengalami kelumpuhan atau kondisi fisik yang sangat lemah), tidak memiliki uang untuk naik becak atau kendaraan umum, serta keterbatasan lain yang menghambat mereka berobat.

Kelemahan lain, lanjutnya, adalah masih adanya beberapa program pemerintah yang tidak sinergi. Malah sering terjadi ego sektoral di bidang kesehatan dan non kesehatan, sehingga menghambat target pencapaian program pemerintah daerah.

Baca Juga: HUT RSUD Kilisuci, Pj Wali Kota Kediri Minta Terus Berbenah dan Berinovasi Layani Masyarakat

"Home Care PEDULI menjadi jawaban persoalan itu. Tak hanya memberi layanan kesehatan gratis kepada pasien miskin (bayi, anak-anak, dewasa, lansia, penyintas disabilitas), program ini juga terintegrasi dengan Dinsos, Dinkes, BPBD, Satpol PP, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Dispendukcapil, Bhabinsa, Babinkamtibmas, Penyelenggara pemerintahan mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dan PKK," ujar dr. Fauzan.

Masih menurut dr. Fauzan, selain merawat pasien secara medis, Home Care PEDULI juga menyelesaikan persoalan non medis, seperti pendidikan anaknya, bedah rumah dengan menggandeng Dinsos, sampai pengurusan dokumen kependudukan.

Perlu diketahui, alur layanan Home Care PEDULI sangat sederhana. Masyarakat tinggal menelepon/WA pada nomor 0812 1608 7000, untuk mendapat respons dengan durasi layanan 24 jam. Tim Home Care PEDULI akan datang menangani pasien dengan berbagai penyakit yang bisa ditangani oleh RS tipe B. Jika tak mampu, Tim akan merujuk dan mendampingi hingga proses pemeriksaan lanjutan di RS tipe A.

Baca Juga: Tahun 2023, Realisasi Pendapatan RSUD Gambiran Lampaui Target

Saat ini program Home Care Peduli RSUD Gambiran sedang berkompetisi di ajang Kovablik (Kompetisi Inovasi Layanan Publik) Jatim 2020. Program ini masuk dalam 45 inovasi terbaik dari 137 inovasi kota/kabupaten di Jawa Timur yang mengikuti kompetisi.

Melalui seleksi dan penjurian yang ketat dari tim independen, Home Care RSUD Gambiran Kota Kediri masuk dalam TOP 45 dan akan berjuang menjadi inovasi layanan publik terbaik di Jawa Timur. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO