KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - RSUD Gambiran Kota Kediri berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di Kota Kediri.
Salah satunya adalah dengan pengadaan alat mobile fisioterapi, yaitu EME Polyter Evo. EME Polyter Evo sendiri merupakan alat modalitas fisik portable.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Alat ini akan mendekatkan jangkauan terapi modalitas fisik ke rumah warga. EME Polyter Evo merupakan alat terapi kombinasi antara lain: ultrasound diathermy (USD), electrotherapy (TENS dan NMES, magnetotherapy dan low level laser therapy," ujar dr. Fundhi Khrisna A.P., SpKFR, MKedKlin, dokter spesialis rehabilitasi medis RSUD Gambiran Kota Kediri, Jumat (8/12/2023).
Menurut dia, EME Polyter Evo akan memberikan manfaat antara lain, mengurangi nyeri, merangsang otot yang lemah, meningkatkan kelenturan jaringan tubuh, mengurangi ketegangan otot.
Kemudian mempercepat penyembuhan luka yang diakibatkan dari berbagai macam penyakit atau cedera, antara lain kelumpuhan, stroke, terkilir, patah tulang, syaraf terjepit, nyeri pinggang, pengapuran sendi, dan penyakit atau cedera neuro-muskulo-skeletal lainnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Alat ini (EME Polyter Evo) telah tersedia dalam Pelayanan Eksekutif Homevisit (PEH) Gambiran," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pelayanan Eksekutif Homevisit (PEH) Gambiran merupakan program baru RSUD Gambiran Kota Kediri. Program ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya dengan dilayani di tempat pasien.
Apalagi di Kota Kediri tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya tinggi, namun waktu untuk datang ke fasilitas kesehatan tidak ada. Bahkan kadang lebih nyaman mengakses layanan kesehatan di rumah. Dengan hadirnya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Program ini dianalogikan seperti les privat. Sekolah di Kota Kediri gratis, namun jika mengikuti les privat yang mengundang untuk datang ke rumah pasti berbayar.
Layanan kesehatan ini bisa dipanggil untuk datang ke rumah, maka tidak bisa ditemukan oleh BPJS alias berbayar. Kehadiran PEH Gambiran tidak akan menghapus program Homecare Peduli. (adv/uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News