KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - RSUD Gambiran Kota Kediri tahun ini berhasil melampaui target pendapatan yang telah dibebankan oleh Pemkot Kediri.
Pada tahun 2023, RSUD Gambiran ditarget untuk bisa memasukkan pendapatan ke kas daerah sebesar Rp121 miliar. Namun dalam kenyataannya, RSUD Gambiran justru mampu mencatatkan pendapatan Rp150 miliar.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, Aditya Bagus Djatmiko, bersyukur bisa menyelesaikan tahun 2023 ini dengan hasil yang memuaskan.
"Artinya kami bisa meningkatkan mutu pelayanan, bisa meningkatkan kunjungan, dan bisa memenuhi target dari Pemerintah Kota Kediri," kata Aditya kepada awak media usai membuka acara refleksi akhir tahun di Ruang Pertemuan RSUD Gambiran, Kamis (28/12/2023).
Meski demikian, pihaknya tidak cukup puas sampai di sini, karena masih banyak hal lain yang harus ditingkatkan. Yakni meningkatkan profesionalitas pelayanan, budaya kerja, dan etos kerja.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Untuk tahun 2024 nanti, kami harus meningkatkan lagi (mutu pelayanan) supaya nanti kalau pasien itu masuk rumah sakit, mereka tidak akan merasa asing, mereka tidak akan merasa tidak tahu harus tanya ke siapa. Kami sedang berupaya untuk tahun depan in, akan membuat suatu pelatihan untuk SDM di mana betul-betul mutu pelayanan kesehatan pasien ini bisa menjadi mindset," ucapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, RSUD Gambiran memberi pelatihan-pelatihan pada manajemen, mulai dari kepala ruangan, kepala koordinator, dan kepala bagian.
"Tapi nanti insyaAllah pada tahun 2024, akan kami ratakan lagi (pelatihan) sampai ke tingkatan teman-teman yang di pelaksana," pungkas dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan Alfan Sugiyanto menambahkan bahwa RSUD Gambiran terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada semua pasien tanpa kecuali.
Termasuk upaya mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19, di mana RSUD Gambiran sudah menyiapkan SDM maupun peralatan sebagai langkah antisipasi.
"Jadi insyaAllah, teman-teman pelayanan di rumah sakit ini siap untuk mengantisipasi adanya lonjakan Covid-19. Yang pertama dilakukan adalah menyiapkan ruang operasi khusus untuk pasien covid itu di lantai 2," kata Alfan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Pihaknya juga sudah mengajukan vaksin untuk tenaga nakes di Rumah Sakit Gambiran ke dinas kesehatan.
"Kami masih menunggu dropping vaksin dari dinas kesehatan. Kalau nanti sudah, maka ada teman-teman nakes akan didulukan untuk diberikan vaksinasi," tandasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News