Saat korban kecelakaan akan dievakuasi. (foto: ist).
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Siti Zubaidah (51), Warga Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk mengalami kejadian nahas. Berniat ke rumah saudaranya di Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Siti Zubaidah ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu hingga tewas, Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Tubuh korban bersama sepeda motornya terpental hingga lima puluh meter, sedangkan sepeda motornya rusak parah.
Data yang diperoleh BANGSAONLINE.com menyebutkan, bahwa siang hari sekira pukul 13.00 WIB, Siti Zubaidah sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 3651 CG dari arah Timur menuju ke Dusun Pucung, Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Berkas Dinyatakan Lengkap, Kasus Kecelakaan Bus Harapan Jaya di Mrican Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Terobos Palang Perlintasan, Pemotor di Sidoarjo Tewas Dihantam KA Argo Semeru
- Bus Harapan Jaya Tabrak Sepeda Motor di Jalanan Kota Kediri, Satu Tewas
- Bus Harapan Jaya Vs Kijang Innova di Kediri, 12 Luka-Luka
Saat menyeberangi perlintasan KA, diduga Siti tidak memperhatikan kondisi di sekitar perlintasan. Padahal saat itu, KA Kahuripan yang melaju dari Kediri menuju Blitar, sedang mendekati perlintasan. Sehingga tabrakan antara kereta api dengan sepeda motor yang dikendarai Siti tidak bisa dihindarkan.
Kapolsek Kras, AKP Imron, S.H., M.Hum., membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya, polisi telah mendatangi TKP dan melakukan evakuasi serta membawa korban ke Rumah Sakit Arga Husada di Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih.
"Untuk Penanganan selanjutnya kita limpahkan ke Unit Laka Lantas Polres Kediri," pungkas AKP Imron. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
