SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sebelumnya digelar pada tahun 2019, Bintang SMA 2020 kini hadir dengan konsep daring. Kompetisi berkonsep daring ini dihadirkan untuk memudahkan anak SMA/sederajat menunjukkan talenta dan mewujudkan mimpinya di tengah pandemi.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat), Puspita Winawati menjelaskan, melalui kampanye Bintang SMA 2020, pihaknya ingin menyampaikan pesan penting kepada anak-anak SMA/sederajat untuk tetap berusaha dan percaya bahwa tidak ada yang dapat membatasi diri kita untuk mewujudkan mimpi di kondisi apa pun.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Sesuai dengan tema tahun ini, Sweat for Dream, kami percaya apa pun mimpinya, apabila mereka mau berkeringat dan berusaha, mereka akan mampu meraihnya,” ujarnya, Kamis (3/9/2020).
Kesuksesan di tahun lalu yang melibatkan ribuan partisipan dari 150 sekolah di 19 kota di Indonesia dengan berbagai macam bakat seperti musik, olahraga, hingga content creator membuat Pocari Sweat terus berinovasi, salah satunya lewat kolaborasi dengan YouTube dan Narasi pada kali ini.
“Bersama dengan partner yang kredibel terutama di dunia digital, kami berharap bisa menginspirasi anak muda menunjukkan bakat mereka. YouTube bersama content creators-nya akan memberikan tips membuat konten yang lebih baik dan Narasi membantu merangkul anak muda agar lebih berani dalam mewujudkan mimpinya,” terangnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Puspita menerangkan, untuk mengikuti kompetisi ini caranya cukup mudah. "Hanya dengan mengirimkan video bakatmu melalui media sosial Instagram, Twitter, atau Microsite. Para finalis akan diasah bakatnya melalui serangkaian acara yang akan diisi oleh para juri dan experts. Pemenang utama berkesempatan untuk menjadi brand ambassador dan bintang iklan Pocari Sweat selanjutnya," jelasnya.
Acara ini juga akan menghadirkan juri-juri yang terkenal dan ahli di bidangnya seperti Gading Marten, Kunto Aji, Anindya Putri, Ufa Sofura, dan Najwa Shihab.
Najwa Shihab sebagai pendiri Narasi dan juri menyampaikan bahwa anak-anak SMA/sederajat bisa mengikuti kompetisi dan kegiatan unjuk bakat virtual, untuk meyakinkan diri dan meyakinkan orang lain bahwa bakat mereka penting disaksikan. "Selagi SMA, jangan takut menjadi Bintang SMA," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Ditambahkan Gading Marten, ia mengaku cukup senang bisa kembali menjadi juri dan menyaksikan program tersebut. “Saya tidak sabar untuk bertemu dengan anak-anak muda berbakat se-Indonesia dengan berbagai jenis talenta yang mereka miliki. Bakal spektakuler tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kunto Aji mengungkapkan harapannya terkait acara ini. "Saya sangat berharap banyak anak muda di Indonesia tidak malu-malu apalagi takut untuk mengekspresikan dirinya dan mengirimkan video bakatnya di Bintang SMA 2020," ujar Kunto Aji. (sby1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News