Ketua Bawaslu Jember, Imam Thobrony Pusaka. (foto: ist).
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember meminta petahana untuk mencopot gambar-gambar yang masih menempel di fasilitas negara jika nanti Pilkada Jember 2020 telah memasuki tahapan kampanye. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Jember, Imam Thobrony Pusaka.
Ia mengatakan, saat ini gambar-gambar itu masih boleh dipasang karena belum masuk tahapan kampanye. "Sekarang ini kan masih masuk tahapan penetapan, setelah itu baru akan masuk tahapan kampanye," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (14/9/2020).
Ia menerangkan, Bawaslu Jember nantinya juga akan berkirim surat secara resmi kepada bupati, agar setelah tanggal 23 September 2020 (jadwal penetapan paslon), gambar-gambarnya yang ada di fasilitas pemkab sudah bersih.
"Nanti menjelang penetapan kita akan berkirim surat kepada Bupati Jember, untuk mencopot semua gambar-gambar dirinya di fasilitas negara," tuturnya.
Ia mencontohkan citra diri yang menempel di fasilitas negara dan harus dicopot, yakni yang ada di mobil ambulans desa. Selain itu, juga yang tertera dalam spanduk dan banner yang diproduksi oleh pemerintah daerah, kecamatan, dan desa.
Disinggung terkait banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang telah bertebaran di beberapa wilayah di Jember, ia mengaku masih belum bisa menertibkan lantaran masih belum memasuki tahapan kampanye.
"Kalau sekarang bisa ditertibkan, tetapi wilayahnya Satpol PP untuk menertibkan," pungkasnya. (jbr1/yud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
