Gubernur Khofifah Bagikan Masker dan Ventilator, Kali ini Fokus di Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto

Gubernur Khofifah Bagikan Masker dan Ventilator, Kali ini Fokus di Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan 26 ventilator kepada lima belas Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di lima daerah tersebut bertempat di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (16/9). foto: ist/ bangsaonline.com

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jatim terus melakukan berbagai dukungan dan upaya untuk memaksimalkan pelayanan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit (RS). Kali ini fokus di Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan 26 kepada lima belas Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di lima daerah tersebut bertempat di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Rabu (16/9).

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak

Selain , dalam acara ini juga diserahkan bantuan berupa 16.000 kepada Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Tagana. Serta, penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan BUMDes.

Ventilator ini merupakan bantuan dari USAID melalui Kementerian Kesehatan. Total ada 210 dari Kementerian Kesehatan yang rencananya akan diserahkan secara bertahap ke kab/kota lain di Jatim yang masih membutuhkan.

“Insyaallah dalam seminggu ini setiap hari kita akan mendistribusikan ke kabupaten/kota sesuai titik-titik yang paling membutuhkan sesuai surat permohonan yang telah kami terima. Ini menjadi upaya kita untuk memaksimalkan pelayanan kuratif bagi pasien Covid-19 supaya mereka terlayani dengan baik di rumah-rumah sakit rujukan,” kata Khofifah.

Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal

Dengan adanya bantuan ini Khofifah berharap tingkat kesembuhan Covid-19 di Jatim semakin meningkat, sebaliknya, tingkat kematian bisa semakin menurun. Dimana tingkat kesembuhan di Jatim per Senin (15/9) total berjumlah 31.243 orang atau 80,50 persen.

“Alhamdulillah ini semua berkat kerja bersama dari seluruh elemen baik dokter, perawat, para tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, masyarakat, termasuk awak media, kalangan pendidikan dan dunia usaha atau yang disebut dengan pentahelix. Ini jadi satu kesatuan kita dalam menguatkan proses pelayanan penanganan Covid-19,” terangnya.

Terkait bantuan 16.000 kepada Korkab PKH, TKSK, Tagana, dan pendamping desa, menurut Khofifah ini menjadi bagian komprehensif dan stimulan bagi semua pihak untuk bersama-sama saling mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan terutama memakai .

Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV

Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan , menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Hal ini penting sebagai salah satu upaya efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

“Pembagian bagi para pendamping desa, PKH, TKSK dan Tagana ini yang merupakan kedua kalinya. Pertama saat Rakor beberapa waktu lalu, dan sekarang ini untuk melapisi lagi karena saya yakin masing-masing sudah memiliki program yang sama terkait protokol pencegahan Covid-19, sehingga upaya ini menjadi penguatan bersama,” pesannya.

Sedangkan untuk BLT Dana Desa, Khofifah berharap ini akan menjadi pemenuhan dari kesejahteraan di desa-desa. Sesuai pesan Presiden Jokowi, ia meminta agar pendistribusian BLT Dana Desa ini tidak hanya sent tapi juga delivered, atau tidak hanya dikirimkan, tapi juga dipastikan sudah diterima dengan baik dan tidak terlambat. (tim)

Baca Juga: Menuju RS Tipe C, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Bangun Gedung Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO