SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan terus berbenah guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit milik Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo itu menambah sarana prasarana dengan membangun gedung baru yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (9/3/2024).
Peletakan batu pertama Gedung Al Quds ini, dilakukan simbolis oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi Ketua PDA Sidoarjo Zubaidah Syafi'i dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Ahmad Dzoul Milal.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida
Peletakan batu pertama ini juga diikuti oleh Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Tjatur Prijambodo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Fenny Apridawati dan Plt Direktur RSUD R.T. Notopuro, Syamsu Rahmadi. Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Catur Prijambodo saat sambutan menyatakan, pembangunan gedung Al Quds ini berdiri di atas lahan selua 1,4 hektar.
“InsyaAllah akan kita selesaikan pembangunan gedung tahap pertama Al Quds ini pada Mei tahun 2025 nanti,” cetus Catur Prijambodo.
Ketua PDA Sidoarjo, Zubaidah Syafi'i, menyebut pengembangan RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan ini untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat Kecamatan Tulangan yang tidak memungkinkan dipenuhi dengan kondisi rumah sakit saat ini.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Rencana ini sudah didiskusikan sejak 1,5 tahun lalu, dengan harapan pengembangan RSU ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jadi tidak hanya memikirkan profit," tandas Zubaidah.
Selain gedung Al Quds, secara bertahap gedung yang bakal dibangun yakni Gedung Al Syifa dan Gedung Haramain. Dengan gedung baru itu, tipe RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan diharapkan bisa menjadi tipe C.
"Perjalanan RS yang dulunya BKIA kemudian menjadi RS dan saat ini tipe D. Mudah-mudahan setelah kita bangun ini bisa meningkat tipe C," harap Zubaidah.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Zubaidah berharap dengan bertambahnya fasilitas tersebut, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan nantinya tidak hanya melayani masyarakat Kecamatan Tulangan.
"Insya allah kita juga untuk melayani masyarakat Krembung, Prambon, Tanggulangin, Candi dan sekitarnya," jlentreh Zubaidah.
Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan keberadaan RSU Aisyiyah Siti Fatimah yang telah memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Sidoarjo.
Baca Juga: Dinsos P3A Kota Mojokerto dan LDK Beri Pembinaan Anak Jalanan dan Keluarga Kurang Beruntung
"Dinas Kesehatan wajib melihat bahwa teman-teman yang di privat sector atau swasta adalah teman yang baik untuk Fastabiqul Khoirot, memastikan pelayanan kesehatan se-Kabupaten Sidoarjo bisa berlangsung dengan baik lagi," tandasnya.
Pria yang karib dipanggil Gus Muhdlor ini mengakui jika membangun fisik itu lebih mudah dibandingkan dengan membangun sumber daya manusia (SDM). Sehingga Bupati Muhdlor berharap nantinya rumah sakit-rumah sakit di Sidoarjo bisa sumbangsih dokter umumnya untuk menjadi dokter spesialis di RSUD R.T. Notopura yang bertipe A. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News