Juara 1 LKSN ABK Siap Wakili Jatim di Tingkat Nasional

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Usai sudah gelaran Lomba Keterampilan Siswa Nasional Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN ABK) tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kota Batu mulai 29 September hingga 2 Oktober 2020. Terpilih 6 peserta juara 1 yang akan mewakili Jawa Timur di lomba LKSN ABK tingkat nasional 2021 mendatang.

"Alhamdulillah, lomba LKSN ABK tingkat Provinsi Jawa Timur berjalan lancar dan menghasilkan para juara yang akan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," ujar Suhartono, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Disdik Provinsi Jatim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (2/10).

Para juara itu antara lain, Fani Maftuh Fadilah (juara 1 lomba membatik) dari SLB YPP ABK Ngawi, Reza Abdul Latif (juara 1 lomba Kreasi Barang Bekas) dari SLBN Pandaan, Moh.Syafiqul Anam (juara 1 lomba tata boga) dari SLBS PGRI Kabupaten Pamekasan.

Kemudian M. Ari Wibowo (juara 1 lomba hantaran) dari SLB Islam Yasindo Kabupaten Malang, Sella Afiamita (juara 1 lomba tata rias kecantikan) dari SLB Harmoni Kabupaten Sidoarjo, dan Didin Nur Wahyudiono (juara 1 lomba menjahit) dari SLB YKK Kabupaten Pacitan.

Sementara itu, untuk lomba IT, juara 1 Widiyanto Wahyu Utama dari SMALB Karya Mulia Kota Surabaya. Juara 1 lomba Kriya Kayu dari SLBN Banjarsari Wetan Kabupaten Madiun, dan juara 1 lomba Merangkai Bunga diraih Annisa Nur Kamila dari SLBN Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

"Bagi para juara dalam LKSN ABK tingkat provinsi Jatim ini, panitia memberikan uang pembinaan, piala, dan sertifikat. Kami berharap para juara bisa mempertahankan predikat juaranya. Sementara bagi yang belum berhasil agar jangan patah semangat karena masih ada kesempatan di ajang berikutnya," harap Suhartono.

Seperti diberitakan, kegiatan ini digelar oleh Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai 29 September 2020 hingga 2 Oktober 2020 bertempat di Kota Batu. Kegiatan lomba ini diikuti 228 peserta dari peserta didik berkebutuhan khusus dengan disabilitas rungu, disabilitas grahita, disabilitas daksa, dan autis. Bahkan, sebagai wujud kepeduliannya kepada siswa berkebutuhan khusus ini, Wahid Wahyudi, Kadisdik Provinsi Jatim menyempatkan hadir secara khusus, melihat dari dekat peserta yang mengikuti berbagai jenis lomba. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News