Video conference (Vidcon) dengan Asesor dari Kemkominfo, Kemenpan RB, UGM, ITB, dan CEO Citi Asia, Kamis (2/10).
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Smart City atau Kota Cerdas adalah sebuah konsep yang bisa membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efisien. Selain itu, bisa memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
Smart city juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menjadi efektif, efisien, dan produktif. Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), menciptakan hunian yang aman dan nyaman, meningkatkan daya saing sektor perdagangan industri dan jasa, serta mendatangkan investor di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Smart city sudah sejak lama menjadi komitmen Pemkot Pasuruan. Oleh karena itu, banyak langkah atau tahapan-tahapan yang dilaksanakan berkaitan dengan smart city.
(Pj. Sekda Kota Pasuruan Anom Surahno (kanan) saat mengikuti video conference (vidcon) dengan Asesor dari Kemkominfo, Kemenpan RB, UGM, ITB, dan CEO Citi Asia)
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Hal itu sebagaimana pemaparan Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Anom Surahno, S.H. M.Si. terkait Kota Pasuruan sebagai smart city di kawasan pariwisata prioritas, melalui video conference (vidcon) dengan Asesor dari Kemkominfo, Kemenpan RB, UGM, ITB, dan CEO Citi Asia, Kamis (2/10).
Vidcon yang digelar di Ruang Rapat Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan itu didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kokoh Arie Hidayat, S.E., S.Sos, M.M. serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Drs. Adri Djoko Srijono, M.Si.
Dalam pemaparannya, Anom menyampaikan beberapa poin utama yang mendukung terwujudnya Kota Pasuruan menuju Smart City. Di antaranya infrastruktur smart city yang meliputi infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Yaitu, akses internet terpusat, ketersediaan broadband access, ketersediaan jaringan 4G/3G, dan jaringan antar SKPD.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
(Pj. Sekda Kota Pasuruan Anom Surahno didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kokoh Arie Hidayat, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Adri Djoko Srijono)
Kemudian infrastruktur fisik yaitu ruang server Pemkot Pasuruan yang berlokasi di Kantor Wali Kota Pasuruan, infrastruktur sosial yaitu ketersediaan hotspot untuk internal pemerintah dan publik. Lalu wifi Dispendukcapil, gedung kesenian, 34 kelurahan, taman kota, GOR, Radio Ramapati, dan telecenter.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Pemberian asesmen berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dengan mengimplementasikan 6 elemen smart city. Yaitu; smart governance, smart living, smart society, smart economy, smart environment, serta smart branding di daerah. Dengan tujuan untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih mudah, murah, dan cepat.
Di akhir pemaparannya, Anom menyampaikan komitmen kuat Pemkot Pasuruan dalam mewujudkan Kota Pasuruan sebagai smart city melalui dukungan kebijakan dan penganggaran secara kontinyu dan selalu ditingkatkan setiap tahunnya. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
