Para relawan saat bersih-bersih Sungai Puhsarang. (foto: ist).
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Momentum Hari Sungai Sedunia yang jatuh pada 27 September 2020 lalu, diperingati para relawan lintas komunitas pecinta lingkungan di Kediri dengan bersinergi melakukan aksi bersih-bersih Sungai Puhsarang Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Minggu (4/10/2020) pagi.
Para relawan tersebut, yakni terdiri dari WCDI, Bolo Ngopi, Ijo Royo-Royo Relawan Rumah Zakat, WWI, ARMI, IAIN, Kartar Desa Puhsarang, dan Masyarakat Desa Puhsarang.
Endang Pertiwi, Koordinator Aksi mengatakan bahwa kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Puhsarang sebagai wujud kesadaran masyarakat yang perlu terus direalisasikan dengan penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.
Endang menjelaskan, kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan Hari Sungai Sedunia melalui program aksi nyata sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait besarnya manfaat kebersihan sungai agar tidak sampai menyebabkan banjir yang sangat merugikan warga setempat.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Sebagian anggota masyarakat memang masih kurang menyadari, tentang pentingnya sungai buat kehidupan manusia," kata Endang Pertiwi, Minggu (4/10/2020).
Menurut Endang, saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah dan limbah popok sekali pakai di sungai. Hal ini memunculkan keprihatinan para relawan. Pihaknya sangat berharap masyarakat yang tinggal di area sungai, khususnya di Sungai Puhsarang ini untuk ikut menjaga kebersihan sungai, dikarenakan sungai sebagai penyangga kebutuhan hidup sehari-hari, baik untuk mandi dan mencuci warga setempat.
"Dengan sinergitas ini kami harapkan bisa memberi contoh dan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai," harap Endang yang dijuluki rekan-rekannya sebagai Srikandi Lingkungan di Kediri itu. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
