Yusuf Widyatmoko bersama Gus Riza.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Yusuf Widyatmoko, calon bupati Banyuwangi yang dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan menerima keputusan pemecatan dirinya dari DPP dengan lapang dada. Yusuf dipecat karena mendaftar sebagai pasangan calon dari partai lain, sementara PDI Perjuangan mengusung Ipuk Fiestiandani.
“Keanggotaan saya di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memang ditandai dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun hubungan batin saya dengan Bung Karno dan doktrin-doktrin Soekarno tidaklah ditandai dengan simbol-simbol,” katanya, Sabtu (10/10/20)
Baca Juga: Kunker di Banyuwangi, Ketua DPR RI Disambut Yel-Yel "Puan Maharani Presiden"
Menurut politikus kelahiran Madiun itu, dirinya belum menerima surat pemecatan dari pengurus partai. Ia hanya mengetahui informasi sanksi tersebut dari media sosial. "Setelah membaca dan memahami surat PDI Perjuangan, saya memahami dan saya menerima dengan lapang dada," jelasnya.
Ayah tiga anak tersebut menuturkan terpaksa maju dari parpol lain dalam Pilkada Banyuwangi, karena ternyata banyak masyarakat yang menginginkan dirinya maju menjadi Bupati Banyuwangi.
Parpol pertama yang memberikan rekomendasi adalah Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Partai Demokrat. Rekom itu diberikan di Jakarta, didampingi oleh Sekretaris DPD PD Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Ketua DPC PD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Yusuf-Riza, KPU Segera Tetapkan Ipuk-Sugirah sebagai Bupati-Wakil Terpilih
Selanjutnya ayah tiga anak itu menuturkan bersama dengan KH. Muhammad Riza Aziziy M.IEB, Putra sulung KH Hisyam Syafaat (pengasuh Ponpes Darusallam Blokagung) dipanggil ke Surabaya untuk menerima rekomendasi dari DPP PKB, yang diserahkan di kantor PWNU Jawa Timur. Dan masih ada beberapa parpol yang akan memberikan rekomendasi padanya untuk mendaftarkan diri sebagai paslon bupati-wabup Banyuwangi mendatang.
"Jadi dalam masalah rekomendasi saya tidak merasa bersalah karena menerima dan tidak melawan keputusan DPP PDI Perjuangan. Selanjutnya, karena adanya dorongan yang luar biasa dari masyarakat Banyuwangi yang menginginkan saya mencalonkan bupati, maka mencoba melakukan dan mendapatkan respons di luar ekspetasi. Tentunya saja apabila pengurus partai menjalankan aturan yang ada, saya harus lapang dada menerimanya," tegas H Yusuf.
Seperti ramai di media sosial, beredar informasi Yusuf Widyatmoko, Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi resmi dipecat dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Surat Keputusan (SK) Nomor 63/KPTS/DPP/X/2020 tertanggal 01 Oktober 2020, ditandatangani oleh ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: KPU Banyuwangi Optimis Menang Gugatan Sengketa PHP di MK
SK pemecatan tersebut dibawa langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Untari Bisowarno dan diserahkan langsung kepada ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara di kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jum'at (9/10) sekitar pukul 19.00. (her/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
