Pemkot Kediri Raih Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan Status Kinerja Sangat Tinggi

Pemkot Kediri Raih Prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dengan Status Kinerja Sangat Tinggi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) saat menerima piagam penghargaan.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima piagam penghargaan atas prestasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dari Kementerian Dalam Negeri yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (16/10).

Pemerintah Kota Kediri mendapat skor 3,4198 dengan status kinerja sangat tinggi berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2018. Skor yang diperoleh Kota Kediri ini mengalami peningkatan yang signifikan, di mana pada sebelumnya memperoleh skor 3,2769.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menilai capaian prestasi ini merupakan hal yang sangat positif bagi Pemerintah Kota Kediri, karena di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berarti saat ini sangat memahami SOP-nya dan tujuan bekerjanya lebih terarah. Kinerja dari Pemerintah Kota Kediri lebih fokus terhadap urusan wajib pemerintah daerah dan RPJMD.

“Ditambah lagi saat ini di Pemerintah Kota Kediri ada percepatan-percepatan digital. Contohnya kita sudah mulai melakukan pelayanan secara online. Menurut saya juga mempermudah. Lalu sistem keuangan kita juga sudah mulai berubah saat ini bisa update. Nah itu membuat pemangku kebijakan bisa mengambil kebijakan lebih cepat. Sehingga LPPD-nya pasti akan berdampak lebih bagus lagi,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan, keberhasilan ini dapat dicapai karena kolaborasi yang baik dari seluruh OPD yang ada di lingkungan . Ia berharap agar ke depan semua OPD siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

“Saat ini kan sistem pemerintah juga sudah mulai berbasis elektronik yaitu SPBE. Maka patokan kita sekarang harus jauh lebih fokus lagi terhadap apa yang akan kita jalankan bersama-sama. Jadi mestinya akan semakin mudah. Karena pasti kita berbicaranya adalah based on data. Tantangannya mau nggak mau kita harus paham tentang IT sedikit-sedikit. Jadi kita nanti kinerjanya pasti akan seperti itu,” jelasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengungkapkan target ke depan adalah dapat mempertahankan capaian ini dan menjadi yang terbaik di Indonesia, dan apa yang dikerjakan oleh berdampak pada masyarakat.

“Jadi data-data yang kita miliki nanti masyarakat tinggal baca saja. Nggak perlu nanya bisa diakses, mau kita seperti itu. Jadi nanti informasi di masyarakat akan mudah di akses. Seandainya nanti masyarakat ada yang ingin beli lahan untuk pertanian, industri itu nanti akan kita sajikan. Itu yang kita ingin kerjakan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota Kediri Paulus Luhur mengatakan capaian prestasi ini dapat diraih dari hasil kerja sama yang baik. Serta program-program yang telah dibuat dinilai baik.

“Program-program yang dibuat Bapak Wali Kota Abdullah Abu Bakar ini sudah bagus. Kalau kita lihat dari laporan LPPD di tahun 2018 inflasi kita rendah dan prestasi-prestasi kita di beberapa bidang juga cukup tinggi. Jadi di semua indikator yang diatur di LPPD ini harus meningkat. Artinya kebijakan sudah bagus tetapi kalau kinerja OPD tidak bisa maksimal ya hasilnya tidak bisa maksimal. Untuk itu kebijakan yang sudah bagus juga harus didukung oleh kinerja yang baik dari seluruh OPD,” ujarnya.

Ke depan Paulus mengungkapkan memang ada beberapa hal yang masih harus dibenahi oleh Pemerintah Kota Kediri untuk terus mempertahankan prestasi ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

“LPPD ini yang dinilai detail. Tidak hanya dilihat capaiannya saja tetapi juga dukungan data yang nampak. Jadi tidak dilihat hasilnya saja tapi juga proses menuju keberhasilan seperti apa. Kita prosesnya sudah bagus hanya ada beberapa saja yang perlu kita benahi,” pungkasnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO