LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tetap bergerak memanfaatkan momentum, beberapa sektor usaha masih bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19, di antaranya sektor tekstil dan produk tekstil, sektor kimia, farmasi, alat kesehatan, sektor makanan dan minuman, serta jasa telekomunikasi dan jasa logistik.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya, tetap bertahan saat pandemi seperti ini. Saya meminta dinas koperasi untuk terus sosialisasi dan menjembatani keinginan pelaku usaha sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional," tutur Bupati Lamongan, Fadeli dalam kegiatan Temu Usaha Koperasi Usaha Mikro Dengan Dunia Usaha yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Acara ini diikuti kurang lebih sejumlah 230 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan. Mereka diajak bangkit dengan pemasaran daring.
Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan ingin mendorong pemasaran ekspor. Dengan menghadirkan narasumber dari Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, Puji Tri Utomo dan Kepala Bidang Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Choiruddin.
Fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, meliputi aspek legalitas, pembinaan, sarana prasarana, dan permodalan. Disampaikan narasumber, sebelum memutuskan untuk ekspor pelaku usaha dapat mempelajari regulasi produk ekspor terlebih dahulu melalui EXIM.KEMENDAG.GO.ID; MACMAP.ORG; dan e-ska.kemedag.go.id/home.php/home/preferensi.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
"Berbagai fasilitasi layanan disediakan oleh pemkab, seperti layanan pengurusan P-IRT secara gratis, pendaftaran merek, dan sertifikasi halal juga gratis. Sedangkan untuk pembinaan kami mengemasnya dalam bentuk pelatihan keterampilan bagi calon wirausaha baru, pembinaan manajemen bagi pelaku existing hingga studi tiru ke luar daerah terkait teknis maupun manajemen pemasaran," tutur Choiruddin.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berupaya dalam fasilitasi pemasaran dalam bentuk media promosi, menyediakan showroom, mengikutsertakan berbagai pameran dalam skala lokal hingga internasional, bekerja sama dengan marketplace, serta sinkronisasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Media promosi yang kami gunakan di sini seperti baliho, event, website, dan medsos. Sedangkan showroom kami tersebar di kantor-kantor dinas, seperti kantor bupati, kantor pemkab, di WBL, dan Anjungan Jawa Timur di TMII Jakarta. Sementara marketplace yang telah bekerja sama dengan kami saat ini ada Bukalapak dan Bank Jatim. Tentunya semua program fasilitasi tersebut telah kami sinkronkan dengan program-program yang ada di kementerian maupun provinsi," lanjutnya.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Dengan diselenggarakan kegiatan ini, harapannya produktivitas terus meningkat, kualitas produk dan performa meningkat, pemasaran dapat meluas, dan hasil akhirnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan juga turut meningkat.
"Alhamdulillah, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan dalam minggu ini mengalami penurunan, saat ini sudah memasuki zona kuning. Ke depannya saya berharap hasilnya lebih baik lagi, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," pungkasnya. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News