Pjs. Bupati Mojokerto Pastikan Kesiapan Operasi Aman Nusa II Hadapi Potensi Bencana

Pjs. Bupati Mojokerto Pastikan Kesiapan Operasi Aman Nusa II Hadapi Potensi Bencana Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo dan jajaran forkopimda mengecek kesiapan dapur umum dalam apel tagana. (foto: ist)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pjs. Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo turut dalam apel Operasi Aman Nusa II. Giat Forkopimda Kabupaten Mojokerto ini sebagai bagian dari operasi tanggap bencana di wilayah hukum Polres Mojokerto.

Giat tersebut diwarnai acara pengecekan peralatan dapur umum tagana, tim satuan tanggap bencana BPBD, peralatan bencana seperti perahu, mobil tangki, mobil damkar, peralatan kesehatan dari Tim PMI Kabupaten Mojokerto, dengan dibantu personel Satpol PP dan relawan.

Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53

Pjs. Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sudah menyiapkan berbagai keperluan. Mulai logistik, tim kesehatan, hingga personel siaga.

Climate change itu lingkupnya sudah luas. Kita juga menghadapi ancaman pemanasan global. Pergerakan lempeng, prakiraan cuaca, curah hujan, sekarang semuanya bisa dipantau. Namun, tetap tidak semudah itu. Artinya, dari kita yang harus tetap siaga. Kita juga sudah berpengalaman dari waktu ke waktu. Tim pun sangat ready dengan semua instrumen kelengkapan,” kata Pjs. Bupati Mojokerto, Jumat (6/11/2020).

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan stakeholder yang sudah bekerja mempersiapkan kesiapan tanggap bencana. Apalagi BMKG pusat sudah memberikan peringatan bencana tahunan yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, longsor, angin kencang, juga kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II

Menurut Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, diperlukan rencana yang baik dalam penanganan bencana maupun pascabencana.

“Bencana alam ini suatu waktu pasti akan berubah, maka rencana juga pasti berubah. Kita perlu melaksanakan review berdasarkan rencana kontingensi, melakukan latihan-latihan simulasi, agar rencana dapat berjalan baik. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian,” kata Kapolres Mojokerto.

Sementara itu, Dandim 0815, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto menyatakan bahwa personelnya telah siap untuk melaksanakan kerja bakti seperti membersihkan sumbatan-sumbatan aliran sungai.

Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang

“Selama pembersihan, kita sudah angkut 53 truk eceng gondok, dan 13 truk sampah bambu penyumbat sungai. Nanti yang belum, kita perintahkan danramil melakukan pengecekan daerah mana yang rawan bencana,” kata Dandim 0815. (yep/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO