​Gubernur Jatim Hadiri Pelantikan Pengurus Kadin Jatim 2019-2024, Ini 4 Program Prioritasnya

​Gubernur Jatim Hadiri Pelantikan Pengurus Kadin Jatim 2019-2024, Ini 4 Program Prioritasnya Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil menghadiri pelantikan Pengurus Kadin Jawa Timur Periode 2019-2024 .

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya seluruh jajaran Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Periode 2019-2024 resmi dilantik oleh Kadin Indonesia pada Jumat (20/11/2020) di Graha Kadin Jatim, Surabaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roslani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Anindya N. Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Pangan Strategis Kadin Indonesia Juan permata, serta seluruh Forkopimda Jatim.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta seluruh stakeholder Jawa Timur dalam pelantikan kali ini menjadi simbol kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan dunia usaha Jawa Timur.

"Terima kasih atas segala upaya Ibu Gubernur selama ini, yang telah banyak memberikan kesempatan kepada dunia usaha, sehingga sangat terasa bahwa Jatim selalu dalam iklim yang kondusif, terlebih lagi dalam kondisi pandemi ini yang sangat memerlukan dukungan Ibu Gubernur," ujar Adik.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa recovery ekonomi harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa. Berbagai upaya harus dilakukan untuk menyemarakkan pasar domestik di semua sektor dan di semua komoditi, baik di dalam wilayah Jawa Timur maupun antarpulau di Indonesia sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ada empat program prioritas Kadin Jatim yang telah dan akan terus dilakukan melalui sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Jatim. Program pertama adalah peningkatan kinerja perdagangan. 

"Ekspor komoditi dan barang-barang pabrikan antar provinsi dan antarpulau, khususnya untuk Indonesia bagian timur akan terus ditingkatkan. Peran aktif B2B antar pulau dan antar provinsi yang sangat bernilai bagi pengusaha Jawa Timur," katanya.

Program prioritas kedua adalah peningkatan kinerja pariwisata Jatim. Untuk merealisasikannya, Kadin Jatim telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Pariwisata Daerah Jatim mewujudkan agenda tahunan Jatim Travel Mart, meningkatkan industri pariwisata, meningkatkan kunjungan dan hunian yang menurun drastis selama pandemi. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO