Sidoarjo Masih Butuh Sentuhan Lulusan Unusida

Sidoarjo Masih Butuh Sentuhan Lulusan Unusida BERI MOTIVASI: Pj. Bupati Hudiyono saat menghadiri Wisuda Unusida, di Hotel Utami, Sabtu (28/11/2020). (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kendati pertumbuhan ekonomi Kabupaten terbaik se-Jatim dan nasional, namun Kabupaten masih membutuhkan sentuhan tangan lulusan Nahdlatul Ulama (Unusida).

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Hudiyono dalam sambutan menghadiri Rapat Terbuka Senat Unusida Wisuda ke-3 di Aula Madinah Hotel Utami Juanda, , Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Kata Hudiyono, pertumbuhan ekonomi Kabupaten saat ini sebesar 5,85 persen. Sedangkan Jatim sendiri 5,5 persen dan nasional 5 persen. Menurutnya, itu berarti masyarakat berada di kelas menengah ke atas yang berpenghasilan Rp 94 juta per tahun.

Namun lanjut Pj. bupati, masyarakat diminta tidak terjebak di zona nyaman pertumbuhan ekonomi tersebut. Lulusan Unusida diharapkan dapat memiliki motivasi untuk berinovasi dan berkreasi. Bagaimana meningkatkan PAD di sektor pariwisata maupun pertanian dapat dilakukan oleh lulusan Unusida. PAD Kabupaten sendiri 40 persennya dari sektor industri.

"Mungkin Anda (lulusan Unusida) punya inovasi bagaimana PAD pariwisata, bagaimana PAD di sektor pertanian, ini menunggu sentuhan, menunggu pemikiran, menunggu usaha-usaha dari kalian semua," ungkap Hudiyono.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Sementara itu, Rektor Unusida Dr. Fatkul meminta lulusan Unusida yang sudah bekerja mampu membuktikan gelar sarjana membuat bekerja lebih kreatif, inovatif, dan produktif.

Fatkul Anam juga berharap lulusan Unusida juga dapat membuktikan kepada keluarga dan masyarakat bahwa sarjana Unusida memiliki kualitas, keunggulan, dan ketangguhan serta integritas yang siap bekerja secara cerdas dan tuntas.

Dia menambahkan, perkuliahan di perguruan tinggi bukan akhir dari sebuah perjalanan studi. Belajar adalah misi sepanjang hayat.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

Dikatakannya, dunia nyata yang akan dimasuki lulusan Unusida adalah kelas tanpa dinding, kampus tanpa pagar, dan laboratorium kehidupan. "Saudara dapat belajar banyak hal yang belum sempat saudara pelajari di kampus," ucapnya.

Dalam wisuda Unusida tahun ini, terdapat 230 mahasiswa yang diwisuda. Mereka terdiri dari fakultas teknik, ilmu komputer, ekonomi, dan keguruan ilmu pendidikan. Wisuda digelar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO