Jelang Tutup Buku, Wabup Bojonegoro Minta Pengerjaan Jembatan Dikebut

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto meminta kontraktor yang mengerjakan pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Malo dengan Kecamatan Kasiman dikebut pengerjaannya. Sebab, belakangan ini curah hujan tinggi dan rawan terjadi banjir bandang.

Wabup Budi menyebut, selain banjir bandang, juga karena saat ini menjelang tutup buku akhir tahun 2020 yang tinggal beberapa pekan lagi, sehingga kontraktor pelaksana diminta mengerjakan pembangunan jembatan sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Kemarin terjadi hujan deras dan banjir bandang di wilayah ini (Desa Tambakromo, Kecamatan Malo), dan menyebabkan jembatan darurat rusak. Jembatan darurat ini dibuat karena jembatan utama sedang diperbaiki. Oleh karena itu, kami minta pengerjaannya dikebut," ujarnya saat sidak di Desa Tambakromo, Senin (30/11/20).

Wabup yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang, Retno Wulandari bahkan bersama-sama ikut membantu memperbaiki jembatan darurat yang putus akibat diterjang banjir bandang kemarin.

"Jembatan darurat ini adalah akses utama masyarakat. Tanpa jembatan darurat ini, warga tidak bisa melakukan aktivitas. Jika ingin ke Kecamatan Malo maupun ke Kecamatan Kasiman, maka harus menggunakan jalan yang memutar. Oleh karena itu kita perbaiki lagi jembatan darurat sebelum jembatan utama jadi," kata Budi Irawanto.

Wabup juga akan memantau pengerjaan proyek jembatan tersebut secara berkala, karena waktu yang semakin pendek apalagi untuk proyek pemerintah pasti ada tutup buku.

"Tutup buku diperkirakan pada 23 Desember maka semua proyek harus sudah selesai. Saya berharap seluruh masyarakat ikut mengawasi pembangunan Bojonegoro. Jangan sampai kualitas dan mutu pembangunan jelek karena dampaknya adalah masyarakat," tegasnya.

Selain jembatan di Desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Budi juga berharap pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Desa Simbatan, Kecamatan Kanor juga dipercepat. Pasalnya, jembatan yang membentang di atas Kali Mekuris itu juga sering terjadi banjir. (nur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News