KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur, ternyata mendapat pantauan dari berbagai pihak, tanpa terkecuali TNI. Bahkan, masing-masing jajaran TNI-AD di wilayah teritorial diminta untuk terus mengoptimalkan upaya pemutusan rantai pandemi di setiap daerah di Jatim.
Dalam kunjungan kerja yang digelar di Makorem 083/Baladhika Jaya pada hari Selasa, 01 Desember 2020, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyebut jika berbagai langkah yang dilakukan oleh masing-masing Satuan di wilayah Korem, telah memasuki tahap optimal.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Bukan hanya itu saja, di hadapan para Dansat, dirinya juga menekankan beberapa area yang harus diperketat guna mencegah timbulnya klaster baru Covid-19. “Terutama di ruang publik di masing-masing wilayah. Secara teknis juga menjadi atensi,” kata dia.
Keseriusan penerapan protokol kesehatan, menurutnya menjadi langkah pasti yang harus dilakukan oleh para Komandan Satuan untuk mencegah adanya klaster tersebut.
“Semua upaya yang dilakukan sudah cukup bagus. Tinggal lebih dioptimalkan lagi. Keseriusan petugas di lapangan juga bagus. Dari sisi masyarakat, masih perlu upaya kita untuk meningkatkan edukasi, hingga sanksi,” bebernya.
Baca Juga: TNI, Polri, dan Pemkot Batu Tanam Ribuan Pohon di Coban Talun
Selain upaya masing-masing Dansat, dalam kunjungan tersebut pangdam juga membahas adanya peran Rumkit TK II Dr. Soepraoen. Ia menilai, Rumkit tersebut bukan hanya teruji dalam segi finansial saja. Akan tetapi, menurutnya, Rumkit tersebut juga harus bisa memberikan sistem pelayanan secara baik.
“Di sinilah peran Dewan Pengawas sangat dibutuhkan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. Sehingga, Rumkit ini betul-betul memprioritaskan keselamatan pasien,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News