Salah satu ruas jalan yang tergenang air luapan Kali Lamong. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hingga Kamis (31/12/20), Kali Lamong yang membentang di Gresik selatan masih meluap. Akibatnya, 5 kecamatan terendam, yaitu Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Kedamean, Menganti, dan Cerme. Ketinggian air rata-rata 30-50 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso Sagito mengungkapkan, desa yang terendam di Kecamatan Balongpanggang yakni Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Banjaragung, Desa Pucung, dan Desa Karangsemanding.
Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Kemudian, Kecamatan Benjeng yaitu Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Kalipadang, Desa Bulurejo, Desa Sirnoboyo, Desa Klampok, Desa Bulangkulon, dan Desa Dermo.
"Untuk Kecamatan Kedamean desa terendam di antaranya Desa Glindah, Desa Tulung, dan Desa Lampah," beber Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (31/12/20).
Selanjutnya, Kecamatan Menganti, yang terendam Desa Bringkang, Desa Pranti, Desa Beton, Desa Gadingwatu, Desa Mojotengah, Desa Boboh, dan Desa Putat Lor.
Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih
"Adapun Kecamatan Cerme, desa yang terendam Desa Dadapkuning, Desa Lengkong, Desa Sukoanyar, Desa Dooro, Desa Ngembung, dan Desa Guranganyar, Desa Dampaan, Desa Betiting, Desa Dungus, Desa Morowudi, Desa Iker-Iker, Desa Pandu, Desa Jono, dan Desa Tambak Beras.
"Kami mengirim bantuan korban banjir kepada para korban secara bertahap," jelas Tarso. "Kami minta warga selalu waspada dan mengawasi keluarga terutama anak-anak," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
