Kasubdit Kamsel Polda Jatim Minta Warga Bojonegoro Tak Rayakan Malam Tahun Baru

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Menjelang detik-detik pergantian Tahun Baru 2021, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Deny Kuncoro bersama rombongan melakukan pemantauan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Kamis (31/12/20) pagi.

Kunjungan Kasubdit itu diterima Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Heri Sudjio beserta jajarannya. Selanjutnya, AKBP Denny dan rombongan melakukan peninjauan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pertigaan Jambean, Desa Sukorejo serta pos pengamanan di depan Terminal Bojonegoro.

Kepada wartawan, AKBP Denny menjelaskan, kunjungan itu dalam rangka memastikan kesiapan personel di Bojonegoro dalam rangka mengamankan pergantian tahun baru. Dia juga menegaskan jika nanti malam tidak ada perayaan apapun.

"Konvoi, berkerumun dilarang. Pembatasan jam malam juga berlaku sesuai perintah presiden. Pukul 20:00 WIB seluruh aktivitas terutama warung kopi, kafe, swalayan, dan tempat-tempat keramaian harus tutup. Selain itu, kami imbau masyarakat selalu mematuhi peraturan pemerintah dan tetap di rumah saja," ujarnya.

Denny melanjutkan, pengamanan Natal dan Tahun Baru ini difokuskan pada pencegahan penularan Covid-19. Di antaranya, melakukan patroli kerumunan hingga melakukan rapid test pada pengguna jalan khususnya yang dari luar daerah Bojonegoro.

"Di Bojonegoro, kita pastikan semua personel sudah siap melakukan pengamanan dengan dukungan peralatan multimedia dan peralatan penunjang lainnya. Untuk wilayah perbatasan Bojonegoro seperti Ngawi, Tuban, Lamongan, dan perbatasan Cepu, Blora juga sudah ditempatkan petugas," lanjut Denny.

Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Heru Sudjio menambahkan, seluruh jajarannya sudah berjaga di sejumlah pos pengamanan yang tersedia sejak Operasi Lilin Semeru 2020 beberapa waktu lalu. Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan perayaan pergantian malam tahun baru.

"Imbauan dan sosialisasi juga kita laksanakan di bengkel-bengkel sepeda motor. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar pemilik bengkel menolak untuk memodifikasi knalpot kendaraan pelanggan yang tidak sesuai spesifikasi untuk digunakan perayaan pergantian tahun baru," tambah AKP Heru. (nur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News