Warkop Janti di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang diduga menyediakan praktik prostitusi.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Warkop Janti yang berada di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo diresahkan sejumlah warga sekitar. Sebab, warkop tersebut diduga menyediakan jasa esek-esek alias prostitusi ilegal.
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, warkop tersebut sudah pernah diperingatkan aparat agar ditutup lantaran menjadi tempat praktik protitusi ilegal. Namun, hingga kini ternyata warkop masih buka.
Baca Juga: Ya Allah, Siswa SMP di Ponorogo Pesta Seks di Warung
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, warkop tersebut selain diduga menyediakan jasa esek-esek bagi para lelaki hidung belang, juga menyediakan minuman keras (miras).
Apalagi, warkop yang buka tiap hari dari pagi hingga malam itu berlokasi di tengah-tengah permukiman, sehingga meresahkan warga setempat.
Salah satu warga Kecamatan Babadan, mengungkapkan bahwa Warkop Janti itu sudah mendapat larangan beroperasi dari Pemkab Ponorogo karena menjadi ajang prostitusi.
Baca Juga: Dibongkar di Desa Siman, Warung Mesum di Ponorogo Pindah ke Brahu
"Diduga kembali bukanya warkop esek-esek tersebut karena ada oknum yang menjadi beking. Tidak mungkin warkop ini bisa tetap buka kalau tidak ada beking. Apalagi dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, masih nekat melayani para hidung belang," terang warga yang akrab disapa Bendol ini.
Karena itu, Bendol berharap agar Pemerintah Daerah Ponorogo bertindak tegas dengan menindak warkop tersebut karena sangat merasahkan warga. "Karena Kabupaten Ponorogo terkenal dengan kota santri, tapi masih ada tempat prostitusi berkedok warkop," tukasnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
