SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di penghujung tahun 2020, Oppo Indonesia menorehkan hasil yang luar biasa. Pasalnya, selama bulan Desember 2020, satu juta perangkat terjual. Dengan pencapaian ini, Oppo optimis memandang masa depan pasar smartphone Indonesia di 2021.
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A mengatakan, hal ini merupakan rekor penjualan terbanyak. Capaian tersebut tak lepas dari penjualan Oppo pada 31 Desember 2020, dengan berhasil menjual 70 ribu perangkat smartphone di Indonesia dalam sehari.
Baca Juga: Review Spesifikasi dan Fitur Xiaomi 14 Ultra: Flagship dengan Layar Sangat Mewah dan Berkualitas
"Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan tergolong sangat baik pada kondisi pandemi seperti ini. Desember yang lalu, Oppo mengadakan kampanye penjualan The Joy-Full Oppo Sale dengan memberikan cashback hingga satu juta rupiah pada perangkat smartphone dan juga cashback pada perangkat IoT, " terangnya, Senin (4/1).
Kampanye penjualan itu ternyata cukup berhasil menarik minat masyarakat Indonesia terhadap produk smartphone dan IoT Oppo pada Desember 2020. Pada kampanye tersebut ditawarkan beberapa perangkat seperti Reno4, Reno4 F, A92, dan A53.
"Oppo Watch dan Enco W51 menjadi produk IoT yang paling banyak dibeli oleh konsumen pada periode ini," jelas Aryo.
Baca Juga: Gus Iqdam Hadiri Launching OPPO Experience Store di Kediri Town Square
Di tahun ini, Oppo akan memperkenalkan beberapa produk baru di antaranya perangkat Reno5 dan Reno5 5G yang akan dikenalkan pada 12 Januari mendatang. Kedua perangkat ini diprediksikan dapat menyumbang market share yang cukup besar bagi Oppo pada awal tahun ini. Prediksi ini juga bisa dikarenakan spesifikasi dan fitur yang dihadirkan Oppo para Reno5 Series sesuai dengan keinginan konsumen.
Seperti diketahui, Oppo memiliki keunggulan pada pasar perangkat smartphone dengan rentan harga 3 hingga Rp 5 juta-an.
Selain memperkenalkan produk smartphone baru, ke depannya, Oppo juga akan membawa berbagai ekosistem IoT baru ke tanah air. Mengingat Oppo sudah merubah visinya tidak sekadar menjadi produsen perangkat smartphone, namun menjadi perusahaan teknologi dengan berbagai inovasi yang akan membantu umat manusia. (diy/ian)
Baca Juga: Penggunaan Smartphone Melesat, Indonesia Perlu Pendidikan Berkualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News