Tunaikan Kewajiban, ​Wali Kota Kediri: Semua Petugas Pemakaman Covid-19 Sudah Dapat Honor

Tunaikan Kewajiban, ​Wali Kota Kediri: Semua Petugas Pemakaman Covid-19 Sudah Dapat Honor Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (baju putih) saat memimpin rapat koordinasi. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan bahwa masyarakat yang terlibat dalam prosesi pemakaman pasien meninggal teridentifikasi Covid-19 maupun suspect di Kota Kediri sudah terbayar haknya.

Honor sebesar Rp 2 juta per pemakaman adalah biaya paket untuk petugas penggali dan penutup makam yang diambil dari masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Sosialisasi Antikorupsi

"Ini bentuk kepedulian kami dan memang konsepnya padat karya, jadi masyarakat sekitar makam yang menjadi penggali dan penutup makam mendapatkan honor," jelas Abdullah Abu Bakar di Balai Kota Kediri, Selasa (5/1/2021).

Wali Kota Kediri membantah ada honor petugas penggali makam yang belum terbayarkan selama bulan Juli-Desember 2020, karena honor untuk semua petugas penggali dan penutup makam sudah diselesaikan oleh Pemkot Kediri sebelum tutup anggaran 2020.

"Kalau ada yang belum terbayar silakan adukan kepada saya langsung. Itu kalau tenaga pemakaman dari masyarakat ya. Kalau PNS yang mengoordinasi pemakaman, kan sudah mendapatkan gaji dari negara. Kalau minta honor pemakaman, aturan yang menaunginya tidak ada," tambah Abdullah Abu Bakar.

Baca Juga: Langkah Pj Wali Kota Kediri Tingkatkan Predikat Kota Layak Anak

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap, para PNS lebih bijak dalam memaknai pandemi ini sebagai bagian dari pekerjaan yang memang sudah menjadi tupoksinya, tidak lantas berkeluh kesah dan mengesankan Pemkot Kediri lalai pada kewajibannya.

"Kalau dari gugus tugas atau pemerintah pusat mengharuskan honor bagi PNS yang mengoordinasi pemakaman, pasti akan kami penuhi. Sejauh ini yang terlibat langsung pemakaman, seperti menggali makam dan menutupnya itu masyarakat sekitar makam, dan honornya sudah dipenuhi," tutup Abdullah Abu Bakar. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO