Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Lamongan, Bupati Fadeli Tak Lolos Screening

Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Lamongan, Bupati Fadeli Tak Lolos Screening Bupati Fadeli (dua dari kanan) saat melihat pelaksanaan vaksinasi.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Halaman Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Fadeli membuka Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lamongan yang digelar secara serentak di masing-masing fasilitas layanan kesehatan, Rabu (27/1).

“Meski sudah dilaksanakan vaksinasi, kita tidak boleh lengah. Kita tidak tahu selesainya pandemi ini sampai kapan. Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk membentuk herd immunity sehingga dapat melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat divaksinasi,” pesan Fadeli dalam sambutannya.

Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96

Vaksinasi tahap pertama ini diikuti Forkopimda, antara lain Komandan Kodim 0812 Letkol. Inf. Sidik Wiyono, Wakil Bupati Kartika Hidayati, Ketua DPRD Abdul Ghofur, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua Pengadilan Negeri. Semetara Bupati Fadeli tidak lolos screening awal karena kriteria usia. Kapolres AKBP Miko Indrayana juga tak mengikuti vaksinasi karena penyintas Covid-19.

Tidak hanya Forkopimda, sejumlah kepala OPD dan ketua ormas yang telah lolos screening awal juga mengikuti vaksinasi tahap pertama.

“Ada sebanyak 14 pertanyaan dalam screening awal yang harus dijawab. Dari hasil screening tersebut kemudian dilaksanakan vaksinasi Covid-19 yang pertama di Lamongan ini. Saya tidak termasuk, karena kriteria usia 17-59 tahun tidak terpenuhi.” ujar Fadeli menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers.

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

Sesuai mekanisme, di lokasi ada empat meja yang masing-masing memiliki tahapan. Empat kursi itu berurutan.

Di meja pertama untuk registrasi. Para calon penerima vaksin menunjukkan e-tiket dan KTP untuk konfirmasi kelayakan menerima vaksin.

Kemudian, di meja kedua dilakukan proses screening. Di meja tersebut petugas memeriksa calon penerima vaksin. Pemeriksaan dilakukan dengan menilai terkait bebrapa aspek kesehatan.

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

Jika lolos di meja kedua, maka akan berlanjut pada meja ketiga. Di sinilah proses vaksinasi dilakukan. Antara laki-laki dan perempuan disediakan tempat terpisah. Lantas berlanjut ke meja keempat untuk pencatatan dan pemberian kartu vaksinasi.

“Alhamdulillah, proses dari meja pertama sampai ke empat berjalan dengan aman. Setelah disuntik juga tidak terasa sakit dan tidak ada kendala apa-apa. Saya yakinkan vaksin ini aman dan tentu berharap seluruh masyarakat Lamongan mendapat vaksinasi yang sama sehingga herd immunity dapat terbentuk dan semua masyarakat terbebas dari Covid-19,” tutur Letkol. Inf. Sidik Wiyono usai divaksinasi.

Sementara Kepala Dinkes Taufiq Hidayat mengatakan bahwa Lamongan siap melaksanakan dan meyukseskan vaksinasi Covid-19. "Telah kami siapkan 72 tim dengan 410 sumber daya manusia. Sejak kedatangan vaksin Senin (25/1) lalu, kita telah distribusikan ke 45 fasilitas layanan kesehatan. Sehingga hari ini dapat digelar serentak pencanangan vaksin Covid-19 di Kabupaten Lamongan," terang Taufiq Hidayat. (qom/rev)

Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO