Diduga Terpeleset, Seorang Pria Paruh Baya di Ngawi Ditemukan Meninggal di Sungai

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Babadan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan jeritan Suwarni (56), warga setempat yang tanpa sengaja melihat suaminya tidak bernapas tergeletak di pinggiran sungai, Rabu (27/1/2021).

Kejadian berawal sewaktu Suwarni pada hari Rabu sekitar pukul 12.15 WIB, hendak pulang ke rumah dari sawah. Sewaktu pulang, dia melintasi jalan setapak dengan tujuan agar lebih cepat sampai ke rumah, di mana jalan setapak tersebut melewati aliran sungai yang melintasi desa setempat.

Saat sampai di pinggir sungai, mendadak Suwarni melihat ada seorang pria dengan kondisi kaki terjepit di celah batu dengan keadaan tergeletak miring. Fisik dari lelaki tersebut tidak asing baginya, dan setelah dilihat lebih dekat ternyata Supriyono (56), suaminya.

"Awalnya istri korban akan pulang ke rumah dan saat melewati pinggir sungai melihat ada sosok orang tergeletak," jelas Kapolsek Ngrambe AKP Budianto kepada BANGSAONLINE.com.

Selanjutnya, istri korban lari ke perkampungan dan meminta tolong pada warga. Setelah Suwarni bersama warga ke lokasi ditemukannya suaminya, ternyata keadaan Supriyono sudah tidak bernapas.

Dari keterangan saksi, sekitar pukul 10.00 WIB korban diketahui oleh tetangganya sedang keluar rumah dengan berjalan kaki menuju sungai. Sementara dari informasi pihak keluarga korban, bahwa korban selama ini mengidap sakit hipertensi dan stroke ringan.

Diduga kuat korban sebelumnya terpeleset atau terjatuh dan tidak tertolong, sehingga kemasukan air.

"Korban meninggal akibat kesulitan bernapas yang dikarenakan saluran pernapasan kemasukan air," terang Kapolsek Ngrambe.

Karena pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (nal/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News